SPIONNEWS.ID, Buton Selatan – Calon Bupati Buton Selatan yang akan memperebutkan Partai Demokrat Minggu,9/6/2024, di Gedung Lamaindo, Kec. Batauga menjadi saksi bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Buton Selatan, mengikuti Fit dan Propor Teks yang diadakan oleh Partai Demokrat DPC Buton Selatan untuk menilai siapa yang paling pantas mewakili Partai Demokrat dalam ajang Pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Buton Selatan periode 2024 – 2029.
Dalam acara tersebut dihadiri langsung oleh Para petinggi Partai Demokrat Wilayah Sulawesi Tenggara, Ketua Umum DPD Muhammad Edang, serta turut hadir beberapa penelis bergelar Profesor, para tokoh masyarakat, dan masyarakat Buton Selatan yang di undang secara langsung untuk menguji para calon Bupati Buton Selatan.
Saat ditemui di sela-sela kegiatan tersebut, Ketua Umum DPC Partai Demokrat H. Pomili Womal, S.Pd, SD mengatakan “Untuk Partai Demokrat Wilayah Buton Selatan para Calon Bupati dan Wakil Bupati Buton Selatan, akan ditentukan oleh kami selaku pengurus DPC Partai Demokrat Buton Selatan, yang nantinya hasil dari seleksi ini, akan kami bawa kepada Pimpinan Pusat, untuk di keluarkan rekomendasi sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Buton Selatan dari Partai Demokrat,” ujarnya, Minggu, 9/6/2024.
Ia menjelaskan, Kegiatan ini, dilakukan tidak sama dengan partai lain, dimana para calon harus melobi hingga tingkat pusat, selain itu kegiatan ini, dilakukan agar masyarakat bisa melihat langsung siapa saja calon Bupati Buton Selatan sesuai visi dan misinya ketika menjadi Bupati Buton Selatan ke depan.
“Yang mendaftar di Partai Demokrat ada 10 pendaftar dan hanya 3 pendaftar saja yang mengembalikan berkasnya, yaitu La Ode Budiman, Aliadi, dan H Samirudin, dan hari ini, mereka bertiga mengikuti Tes dan Propor Teks, untuk memaparkan visi dan misi untuk pilkada 2025- 2030” Ungkapnya.
Lanjutnya, oleh karena itu, Demokrat melakukan kegiatan ini, untuk menjajaki dan menelusuri, siapa yang akan di dorong untuk memimpin Buton Selatan, yang di gelas sebagai Bumi Gajahmada jajira Syekh Abdul Wahid.
“Nantinya dari 3 calon ini, akan di lihat integritas, popularitas, dan sebagainya itu akan menjadi satu kesatuan, untuk mengeluarkan satu rekomendasi tunggal,” tegasnya. (Ay)
Editor: Harry
