SPIONNEWS.ID, MALUKU – Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Sentra Meohai Kendari menyalurkan bantuan Asistensi Sosial Kebutuhan Dasar berupa paket nutrisi (sembako) serta perlengkapan sekolah kepada dua anak korban pelecehan seksual di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Pekerja Sosial (Peksos) Rasyid Lak Koko, yang ditugaskan untuk memberikan pendampingan kedaruratan kepada anak korban.
Berdasarkan hasil asesmen kebutuhan, kedua anak tersebut menerima dukungan berupa kebutuhan nutrisi, pakaian sekolah, tas, hingga atribut lainnya yang diperlukan untuk mendukung aktivitas belajar mereka.
Koordinator Sentra Meohai Kendari, Wahyu, menegaskan bahwa kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur di SBB semakin memprihatinkan. Ia berharap seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah daerah, tokoh agama, hingga aparat penegak hukum, dapat bersinergi memberikan edukasi dan pemahaman agama yang baik agar angka kasus serupa dapat ditekan.
“Masa depan anak-anak ini masih panjang. Tugas kita bersama adalah menyelamatkan mereka agar tidak terjebak dalam trauma berkepanjangan,” ujarnya ke awak media, Sabtu (20/09/2025)
Selain bantuan material, Peksos Rasyid juga memberikan layanan psikososial berupa terapi permainan kepada anak korban maupun anak yang berhadapan dengan hukum (ABH). Terapi ini diharapkan dapat membantu pemulihan mental dan keberfungsian sosial mereka sehingga mampu kembali mandiri dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Rasyid menekankan peran penting keluarga dalam proses pemulihan anak. Menurutnya, keluarga harus terus memberikan pengawasan, bimbingan, serta pesan-pesan moral yang positif. Pendidikan berbasis nilai agama, kata dia, juga perlu ditekankan sebagai benteng pembentukan karakter anak pasca trauma.
Adapun total nilai bantuan yang diberikan kepada kedua anak tersebut mencapai Rp 3,3 juta. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian negara, yang disalurkan melalui instruksi langsung dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sentra Meohai Kendari.
“Kami berharap sentuhan sederhana ini bisa memberi motivasi, dukungan moral, serta semangat baru bagi anak dan keluarganya untuk terus melanjutkan kehidupan,” pungkas Rasyid.(EB)
Editor : Redaktur SpionNews Maluku