UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SHALAT BERJAMAAH PADA MURID KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH AL-HIKMA

  • HIBAH PENGABDIAN KOMPETITIF NASIONAL

SPIONNEWS.ID, BAUBAU – Tim dosen Universitas Muslim Buton dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Hikma melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Hikma Kota Baubau dengan fokus pada “Upaya Guru dalam Meningkatkan Kedisiplinan Shalat Berjamaah pada Murid Kelas V”. Kegiatan ini dilaksanakan melalui pendanaan Hibah Kompetitif Nasional DRTPM Kemendiktisaintek, yang mendukung dosen untuk menyalurkan ilmu dan praktik terbaik bagi masyarakat, khususnya di bidang pendidikan karakter.

Kegiatan PKM ini dipimpin oleh Ketua Tim, Ibu Sitti Hermayanti Kaif, S.Pd., M.Pd., dengan anggota Fajrianti, S.Pd., M.Pd., Haswan, S.Pd., M.Pd., serta dibantu oleh mahasiswa Universitas Muslim Buton. Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan kolaborasi aktif dengan pihak sekolah guna menanamkan nilai kedisiplinan melalui pembiasaan shalat berjamaah. Tujuan utama kegiatan ini adalah membentuk karakter siswa sejak dini agar terbiasa beribadah secara teratur dan tepat waktu. Melalui shalat berjamaah, anak-anak tidak hanya diajarkan melaksanakan kewajiban agama, tetapi juga dilatih untuk disiplin, bertanggung jawab, dan mampu bekerja sama dengan sesama.

Wali Kelas V MI Al-Hikma, Ruwiah, S.Pd., mengungkapkan rasa syukurnya atas pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, program ini sangat membantu guru dalam membina siswa. “Shalat berjamaah bukan hanya ibadah, tetapi juga sarana menanamkan disiplin dan kebersamaan. Dengan adanya PKM ini, siswa lebih terarah dalam melaksanakan shalat tepat waktu,” ucapnya.

Salah satu Siswi Kelas V, Alifa Anggraini M, menyampaikan pengalamannya selama mengikuti kegiatan. Ia merasa lebih bersemangat melaksanakan shalat tepat waktu, terutama saat berjamaah bersama teman-temannya. “Saya jadi terbiasa shalat bersama di sekolah, dan ingin melakukannya juga di rumah,” ujarnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh siswa lain, Ibnu Al Khalif Aswadi, yang merasa lebih disiplin sejak adanya pembiasaan shalat berjamaah di kelasnya. “Kalau shalat berjamaah bersama teman-teman, rasanya lebih semangat dan tidak menunda-nunda waktu,” ungkapnya dengan penuh antusias.

Ketua PKM, Sitti Hermayanti Kaif, menekankan pentingnya membangun karakter disiplin melalui pendekatan religius. Menurutnya, shalat berjamaah dapat menjadi media efektif dalam pembentukan karakter siswa. “Disiplin adalah fondasi penting dalam pendidikan karakter. Dengan shalat berjamaah, anak-anak belajar menghargai waktu, kebersamaan, dan tanggung jawab,” jelasnya.

Anggota Tim PKM, Fajrianti dan Haswan, menambahkan bahwa keberhasilan program ini juga sangat bergantung pada dukungan guru dan mahasiswa Universitas Muslim Buton. Mereka berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut agar kedisiplinan yang ditanamkan tidak hanya berlaku di sekolah, tetapi juga di lingkungan keluarga.

Mahasiswa Universitas Muslim Buton yang turut serta dalam kegiatan ini menyatakan kebanggaan mereka bisa berkontribusi langsung. Bagi mereka, kegiatan PKM bukan sekadar kewajiban akademik, tetapi juga kesempatan untuk mengabdi kepada masyarakat dan belajar mendidik generasi muda agar lebih religius dan disiplin.

Dengan dukungan pendanaan Hibah Kompetitif Nasional DRTPM Kemendiktisaintek, kegiatan PKM di MI Al-Hikma Kota Baubau berjalan dengan baik. Harapannya, program ini dapat menjadi contoh pembinaan kedisiplinan shalat berjamaah yang berkelanjutan, sehingga melahirkan generasi muda yang berkarakter islami, disiplin, dan bertanggung jawab terhadap dirinya maupun lingkungannya.(*)

Editor: Rusly, S.Mn.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *