SPIONNEWS, Batauga – Dharma wanita Persatuan Provinsi Sulawesi Tenggara dan Evaluasi pelaksanaan program kerja pada dharma wanita persatuan program kerja pada dharma wanita persatuan kabupaten Buton Selatan,
Kegiatan Dharma Wanita ini menghadirkan ketua Dharma Wanita provinsi Sulawesi Tenggara dewan pembina Dharma Wanita Kabupaten Buton Selatan, dan Ketua Dharma Wanita Buton Selatan beserta anggotanya.
Pada rapat kerja evaluasi Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulawesi Tenggara mengalirkan berbagai inovasi kelembagaan agar nantinya bisa main terus mendukung pemerintahan wilayah Sulawesi Tenggara terlebih khusus pada wilayah kabupaten Buton Selatan.
Ketika memberikan Sambutan Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulawesi Selatan Ny. Hj. Wa Ode Munanah Asrun Lio mengatakan, kita harus berbangga bahwa organisasi tertangkap di Indonesia Dharma Wanita, seperti yang telah disampaikan oleh dewan penasehat Dharma Wanita Persatuan Buton Selatan, perempuan itu tiang negara, jadi tidak bisa kita bayangkan kalau perempuan itu tidak ada, apa yang akan terjadi sama negara, ini bukan berarti kita harus mengadu kekuatan, untuk mengatasi beban negara saat ini.
“Tetapi kita cukup bergerak dengan kemampuan kita, sekarang kita melihat berbagai masalah dari tingkat kabupaten hingga tingkat provinsi bahkan tingkat nasional, maka di situlah fungsi kita sebagai perempuan mengambil peran, sebagai seorang istri, sebagai pendamping suami, sebagai Dharma Wanita maka kita memiliki peran sebagai pendamping suami, untuk membangun negara ini” jelasnya., Jumat, 24/10/2025, Gedung Wisata Batauga.
Ia menambahkan, dan kita sangat beruntung menjadi pendamping suami kita yang ASN, Kita harus bangga menjadi seorang Dharma Wanita, tahun depan istri PPPK masuk dalam Dharma Wanita.
“Sehingga kita bisa mau membawa Dalam melaksanakan pembangunan di kabupaten Buton Selatan khususnya, dan pada umumnya untuk wilayah Sulawesi Tenggara” Ujarnya.
Ia menjelaskan, saat ini ada aturan baru di mana perangkat daerah atau pegawai provinsi yang ada di daerah, khususnya yang ada di wilayah kabupaten nantinya ikut Dharma Wanita wilayah kabupaten, dalam hal ini yang saya tahu adalah istri guru SMA, sekarang mereka sudah darma wanita di kabupaten.
Tambahnya, Saat ini program utama Dharma Wanita persatuan, yaitu literasi membaca untuk ibu dan anak, di mana minat membaca untuk anak-anak sudah sangat kurang, yang mana dulu membaca adalah jendela ilmu, tapi sekarang HP adalah jendela dunia, yang mereka ketahui. Dan itu tidak bisa terkontrol.
” Akan ada buku-buku yang kita siapkan, sehingga program kami bukan anak-anak yang tidak tahu membaca tetapi anak umur 1 sampai 4 tahun, untuk bagaimana mereka menyukai buku, maka kita akan memberikan buku kepada ibunya agar mereka yang membaca, untuk anaknya”ungkapnya.
Ia menjelaskan, itulah yang menjadi tujuan Dharma Wanita mengapa harus ada program tersebut, kita akan membiasakan anak-anak dari kecil untuk suka membaca, dan menyukai buku, buku bacaan atau buku dongeng-dongeng yang ada memiliki pesan-pesan moril, tentang etika yang baik, dan hal itu bisa berlanjut mereka akan terbiasa.
“Banyak anak-anak yang sukses di luar sana, itu karena mereka gemar membaca, bukan hanya sekedar membuka Google, tapi rajin membaca buku dan pada akhirnya, harus peradaban dengan buku anak-anak tersebut” ungkapnya.
Tuturnya, Dan saat ini menjadi fokus Dharma Wanita di mana bisa memanfaatkan lingkungan tempat tinggal dan melihat para ibu-ibu yang memiliki anak usia 1 sampai 4 tahun untuk diberikan buku, buku dongeng atau sejenisnya yang memiliki gambar yang bagus, terlama kelamaan yang tadinya tidak suka akan menjadi suka untuk membacakan dongeng kepada anaknya, dan nantinya anak-anak tersebut juga akan bertanya tentang gambar yang mereka lihat dan ibunya yang akan memberikan penjelasan.
“Buku itu kami dapat dari sumbangan para ibu-ibu Dharma Wanita yang ada dan untuk wilayah kabupaten Banten Selatan mungkin belum ada tapi insya Allah tahun depan akan kita upayakan” tuturnya. (Ha)
Editor : Harry
