“Aksi Bersih & Edukasi Lingkungan di Wilayah Pelabuhan, Pesisir, dan Pasar Rakyat”
SPIONNEWS, Bandar Batauga. Green Busel, komunitas Gerakan Relawan untuk Edukasi dan Konservasi Lingkungan mengadakan kegiatan bersih-bersih sampah di area Pesisir Bandar Batauga. (26/10/2025).
Aksi Lingkungan tersebut melibatkan beberapa relawan. Terlibat langsung Babinsa & Lurah Bandar Batauga bersama masyarakat, Dinas Perhubungan, PolPP, para santri TPQ Tunas Pesisir, dan anggota Pramuka Saka Wira Kartika.Apresiasi diberikan sepenuhnya oleh panitia aksi kepada Bupati Buton Selatan, H. Muh. Adios, S.Sos. yang turut hadir bersama istri dan keluarga besarnya. Kehadiran Kepala Daerah tersebut menjadi bentuk perhatian dan kepeduliannya pada semangat pemuda Buton Selatan dalam mengawal isu lingkungan. Sampah di wilayah pesisir sungguh mengancam keberlangsungan ekosistem biota laut.
"Plastik itu tidak bisa terurai. Hari ini kita mengumpulkan sampah plastik mencapai 30 karung besar. Saya yakin lebih dari jumlah itu sampah-sampah sudah terbuang ke laut. Dampak dari sampah plastik ini sudah sangat memprihatikan, bahkan dalam skala global telah membunuh banyak spesies laut." Ungkap koordinator aksi lingkungan, Lina.

"Lebih lanjut dari aksi ini adalah perhatian pemerintah setempat melalui Perda Lingkungan. Belum ada kejelasan regulasi terkait isu-isu lingkungan seperti sampah dan penghijauan di daerah. Aksi relawan akan lebih berdampak apabila relevan dengan implementasi regulasi di daerah. Sehingga aksi bersih sampah tidak hanya menjadi kegiatan rutin yang monoton, tetapi ada kolaborasi dari pihak pemangku kebijakan." Ucap Eva, salah satu Pembina Green Busel.
Lanjutnya, "Area pesisir, khususnya pelabuhan dan pasar rakyat Bandar Batauga ini menjadi tempat nongkrong anak muda saat sore hari, menyaksikan matahari terbenam. Biasanya mereka membawa cemilan seperti gorengan dan minuman siap saji. Sampah plastik dan botol minumannya dibuang ke laut, padahal di sekitar ada proses budidaya rumput laut" terangnya.
Biasanya pertumbuhan rumput laut menjadi tidak subur jika perairannya tercemar sisa makanan pengunjung. Lebih dari itu adalah dampak sampah plastiknya bagi spesies lainnya di lautan.
"Melalui kegiatan aksi lingkungan yang rutin dilakukan oleh Green Busel, muncul harapan agar seluruh wilayah, khususnya di daerah Buton Selatan, tumbuh kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Lebih dari itu adalah kemampuan individu untuk bertanggung jawab atas sampahnya masing-masing" terangnya. (**)
Editor : Harry


 
			 
			 
			