Muh. Yunan, Ajak Mahasiswa Melihat Potensi Besar Pendidikan

“Mahasiswa PG-PAUD UM Buton Didorong Jadi Edupreneur Muda: Dari Kelas Menuju Kreasi, Sinergi Pendidikan dan Pariwisata”

SPIONNEWS, Baubau, 28 /10/ 2025 — Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) Universitas Muhammadiyah Buton menggelar kegiatan Kuliah Praktisi bertajuk “Membangun Edupreneur Muda: Peluang Bisnis di Bidang Pendidikan Anak Usia Dini”, menghadirkan narasumber Yunan, pelaku wisata dan pendiri Delima Baubau yang juga aktif sebagai penggerak literasi dan desa wisata.

Dalam sesi interaktif ini, Yunan mengajak mahasiswa melihat potensi besar dalam dunia pendidikan anak usia dini yang dapat dikembangkan menjadi peluang usaha kreatif dan berkelanjutan. Ia menekankan bahwa pendidikan tidak hanya mencetak tenaga pendidik, tetapi juga pencipta inovasi dan nilai ekonomi, terutama melalui kolaborasi dengan sektor pariwisata dan desa wisata.

“Konsep edupreneurship bisa tumbuh dari hal-hal sederhana di sekitar kita — misalnya membuat program wisata edukatif, kelas bermain berbasis alam, atau taman baca di desa wisata. Inilah bentuk nyata dari semangat From Class to Creation,” ungkap Yunan dalam pemaparannya.

Kegiatan ini disambut antusias oleh mahasiswa PG-PAUD UM Buton yang tertarik menggabungkan pendekatan pendidikan dan pariwisata. Para peserta mendapatkan inspirasi untuk menciptakan program edu-tourism yang mengenalkan anak-anak pada lingkungan, budaya, dan potensi lokal sejak usia dini.

Ketua Prodi PG-PAUD UM Buton menyampaikan apresiasi kepada narasumber atas berbagi pengalaman praktis yang membuka wawasan baru bagi mahasiswa.

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan jiwa kreatif dan mandiri pada mahasiswa agar mampu berkontribusi tidak hanya di dunia pendidikan, tapi juga dalam pengembangan potensi daerah,” ujarnya.

Kegiatan Kuliah Praktisi ini menjadi langkah nyata sinergi antara dunia kampus dan praktisi lapangan untuk membangun generasi muda yang adaptif, inovatif, dan siap berdaya.


Dengan semangat From Class to Creation, mahasiswa diharapkan mampu membawa semangat edukatif sekaligus produktif dalam dunia kerja dan masyarakat.(**)

Editor : Harry

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *