SPIONNEWS.ID, Maluku Tengah – Pengukuhan Ketua Rukun Tetangga (RT) 21 dan Kepala Pemuda di Dusun Arara Kecamatan Seram Utara Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku berjalan dengan lancar dan sukses. Kegiatan ini diselenggarakan secara mandiri oleh masyarakat Dusun Arara RT 21 dan mendapat respon positif dari Pj. Pemerintah Negeri Wahai dan Koramil 1502 Seram Utara. Pasalnya, kegiatan ini dihadiri oleh Pj. Pemerintahan Negeri Wahai, perwakilan Koramil 1502 dan pihak Polsek setempat serta masyarakat yang tinggal di sekitar Dusun Arara tersebut.
Dalam sambutannya, Faisal Saban, S.Sos selaku Pj. Pemerintahan Negeri Wahai, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan secara mandiri ini, menandakan tingginya kepedulian masyarakat di Dusun Arara RT 21. Sehubungan dengan hal ini, Pj. Negeri Wahai menyampaikan, dengan terlantiknya Ketua RT 21 dan Kepala Pemuda beserta stafnya di Dusun Arara ini, dirinya mengharapkan agar mereka dapat berpartisipasi dalam setiap program kerja yang digagas dan diluncurkan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Menurut Faisal Sabban, Ketua RT dan Kepala Pemuda memiki tugas dan peran penting di dalam lingkungan masyarakat. Salah satu fungsinya mendata dan menginventarisir administrasi masyarakat yang belum memiliki data kependudukan seperti kartu keluarga, kartu tanda penduduk, kartu identitas anak dan akta kelahiran. “Pemerintah Negeri Wahai siap untuk melayani dalam pembuatan administrasi pemerintahan bagi masyarakat di Dusun Arara,” ujarnya.
Dalam sambutannya itu, Sabban juga menghimbau, terkait dengan program pemerintah pusat dan daerah yaitu program intervensi penurunan stunting ini kiranya mendapat respon dari semua pihak, sehingga stunting dapat ditekan di Kecamatan Seram Utara. Untuk hal ini, dirinya berharap kepada RT dan masyarakat Dusun Arara dapat selalu berkoordinasi dengan Petugas Kesehatan dan PKK serta Posyandu, dengan target penekanan penurunan stunting pada balita, ibu hamil dan remaja di wilayah ini. Dan untuk Pemuda Dusun Arara Pj. Negeri Wahai mengharapkan agar berkoordinasi dengan Babinsa serta Bhabinkamtibmas dan juga Ketua RT agar program-program pusat dan daerah dapat berjalan dan terlaksana dengan baik.
Sementara itu, di tempat yang sama, Fadli Tomagola selaku Kepala Pemuda Dusun Arara yang baru terlantik menyampaikan, dengan terbentuknya organisasi pemuda di Dusun Arara, dirinya siap menjembatani aspirasi masyarakat yang ingin bekerja di perusahaan tambak udang yang beroperasi di Dusun Arara dan meminta kiranya Pemerintah Negeri Wahai dapat mendorong dan memperhatikan persoalan perjanjian antara pihak perusahaan tambak udang dan pihak Pemerintah Negeri Wahai terkait pelepasan lahan petuanan Negeri Wahai yang dipakai oleh perusahaan di Arara ini.
Menyikapi persoalan yang terjadi itu, salah seorang Tokoh Pemerhati Seram Utara, Ahmad Salatin angkat bicara. Dirinya merespon baik kegiatan masyarakat yang membentuk organisasi pemuda di Dusun Arara yang dilakukan secara mandiri oleh masyarakat di Dusun Arara itu. Tokoh Pemerhati Pulau Seram itu juga menyoroti persoalan pengangguran yang begitu tinggi di Dusun Arara, sehingga dirinya meminta kepada Pemerintah Negeri Wahai dan pihak perusahaan tambak udang agar dapat memperhatikan perjanjian yang sudah diadakan sebelumnya.
Menurutnya, perjanjian tersebut agar diperhatikan dan diteliti atau ditinjau kembali oleh pihak-pihak terkait. Pasalnya, semua poin-poin dalam perjanjian tersebut tidak berjalan dengan utuh, seperti salah satu contoh pengangguran Pemuda Negeri Wahai dan Dusun Arara yang masih tinggi. Dirinya berharap, ini dapat diperhatikan, sehingga hak masyarakat dan kewajiban perusahaan sesuai dengan isi perjanjian tersebut dapat diwujudkan.
Pria berkelahiran Seram Utara ini menyampaikan agar memperhatikan persoalan ekonomi dan pengangguran yang tentunya ini menjadi tanggung jawab Pemerintah Negeri Wahai dan pihak perusahaan yang beroperasi di Dusun Arara sehingga program pemerintah seperti penurunan stunting juga dapat ditekan.
Salatin pun juga mengapresiasi kepada Wadanramil 1502 Seram Utara. Pasalnya, berkat konsolidasi yang dilakukannya dengan semua jajaran vertikalnya, termasuk dengan pihak kepolisian, yang telah membantu dalam kegiatan pelantikan dan peduli serta merespon persoalan persoalan masyarakat di Kecamatan Seram Utara. Dirinya berpesan kepada semua pihak agar dapat menjaga keamanan dan ketertiban dalam menyongsong agenda nasional yaitu Pilkada serentak 2024. “Semoga Pilkada 2024 dapat berjalan dengan tertib, aman dan damai di Bumi Nusa Ina ini,” ucapnya.***
Liputan: Erwin Banea
Editor: Rusly, S.Mn
