SPIONNEWS.ID, AMBON – Pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Waiheru Kecamatan Baguala Kota Ambon Provinsi Maluku kembali berulah. Pasalnya perkelahian antar siswa di SMK Negeri 3 Ambon yang terletak di Desa Waiheru itu sering terjadi dan menimbulkan keresahan bagi masyarakat yang tinggal di lingkungan sekitar sekolah tersebut, khususnya bagi orang tua siswa yang anaknya menjadi korban karena dipukul.
Rio adalah salah seorang korban pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh teman sekolahnya hingga babak belur, sehingga persoalan ini telah diadukan oleh orang tua korban ke kepolisian setempat sesuai wilayah kejadian.
Ibu Tati selaku orang tua korban langsung menuju ke Kantor Polisi Sektor Baguala untuk menceritakan kronologis kejadian yang dialami oleh anaknya itu. Dirinya selaku orang tua korban pergi ke Polsek Baguala untuk melaporkan kejadian itu, Jumat (27/09/2024).
Selanjutnya, pihak Polsek Baguala mengarahkan mereka untuk dilakukan visum atas luka korban yang diakibatkan pemukulan oleh pelaku. Dirinya selaku orang tua korban sangat mengharapkan persoalan ini dapat diselesaikan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Sementara itu, menindaklanjuti laporan itu, wartawan spionnews.id bersama Anggota Polsek Baguala menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengecek beberapa sisi tv yang ada pada salah satu toko setempat dan instansi yang dekat dengan TKP. Akhirnya mereka mendapatkan beberapa informasi awal atau keterangan dari security yang bertugas pada instansi tersebut. (*)
Liputan : Erwin B.
Editor : Rusly, S.Mn.
