SPIONNEWS.ID, Maluku – Sejumlah mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon menggelar aksi demonstrasi di depan Rektorat Unpatti, Senin (06/02/2025) menuntut perpanjangan waktu pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT). Aksi ini dilakukan karena masih ada sejumlah mahasiswa yang belum dapat membayar UKT akibat kendala ekonomi.
Dalam aksi tersebut, Rezki Rahakbau dan Putra Kalatfeka, mahasiswa yang belum membayar UKT, menyayangkan sikap Rektorat Unpatti yang dinilai kurang peduli terhadap kondisi mahasiswa. “Pendidikan adalah salah satu solusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, namun sayangnya pihak universitas tidak memberikan kebijakan yang berpihak pada mahasiswa yang kesulitan secara ekonomi,” tandas Rezki dan Putra.
Para mahasiswa yang berunjuk rasa berupaya menemui Rektor Unpatti untuk mediasi, namun mereka dihalangi oleh satpam dan beberapa pegawai Rektorat. Sebagai gantinya, mereka hanya ditemui oleh beberapa pimpinan universitas, yang kemudian mengarahkan mereka untuk menyampaikan tuntutan kepada dekan fakultas masing-masing.
Lebih lanjut, Rezki dan Putra menilai bahwa slogan “Kampus Orang Basudara”, yang sering digaungkan oleh Unpatti, hanyalah sekadar kata-kata tanpa realita. “Apa yang terjadi saat ini justru bertolak belakang dengan semboyan tersebut,” ungkap mereka.
Sebagai mahasiswa, mereka berharap agar Rektorat Unpatti lebih bijak dan peka dalam mengambil keputusan, terutama mengingat banyak mahasiswa berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi yang kurang mampu dan membutuhkan waktu lebih lama untuk melunasi UKT.
Liputan: Ajamain Basir Rumlus
Editor : La Nare
