Oleh: La Ode Muhammad Syamsir, SKM
SPIONNEWS.ID, BAUBAU – Selain kasuami, masih banyak makanan khas yang terkenal dari Pulau Buton lainnya, seperti lapa-lapa, ikan dole, parende, dan beberapa jenis kue seperti epu-epu, tuli-tuli, onde-onde dan masih banyak lagi makanan atau kue khas lainnya dari Kepulauan Buton.
Lapa-lapa adalah makanan khas Kepulauan Buton yang terbuat dari beras, ketan, jagung atau ubi. Lapa-lapa berasal dari Bahasa Wolio yang berarti berlipat-lipat yang merujuk dari proses pembuatan lapa-lapa, yang dibuat dengan cara dilipat-lipat.
Bahan utama ikan dole adalah daging ikan segar yang bertekstur putih dan padat, orang Buton biasanya menggunakan ikan tongkol, cakalang atau tuna yang banyak dipancing oleh nelayan tangkap di perairan Kepulauan Buton.
Parende adalah salah satu makanan favorit saya, sup ikan khas Kepulauan Buton yang bercita rasa asam, pedas dan gurih. Membayangkannya saja sudah membuat Anda menelan air liur bukan? Kata “parende” dalam bahasa Buton berarti “mendidih”.
Epu-epu adalah kue tradisional khas Buton yang terbuat dari tepung ketan. Kue ini dikenal memiliki rasa yang unik dan lezat.
Tuli-tuli bukanlah suatu sebutan kepada seseorang akibat gangguan pendengaran, melainkan salah satu gorengan yang rasanya sangat nikmat. Tuli-tuli merupakan makanan yang berbahan utama singkong yang di haluskan, kemudian dicampur dengan bumbu sesuai selera, dan biasanya dibuat menyerupai angka delapan.
Baca juga : Makanan Khas Kepulauan Buton Bagian I
Untuk kue onde-onde mungkin tidak asing lagi karena hampir semua daerah di Indonesia mempunyai ciri khas kue onde-onde yang berbeda beda. Sebut saja onde-onde wijen yang berasal dari Pulau Jawa. Namun untuk masyarakat kepulauan Buton memiliki ciri khas tersendiri yang berbahan dasar tepung diisi gula merah kemudian dibaluri parutan kelapa. Untuk rasanya, jangan ditanya lagi karena jika Anda sudah makan dijamin ketagihan.
Demikian, terima kasih sudah mau membaca tulisan ini.(*)
Penulis adalah Redaktur Pelaksanaan spionnews.id
Editor : Rusly, S.Mn.
