
Oleh: La Ode Muhammad Syamsir, SKM
SPIONNEWS.ID, BAUBAU – Indonesia memiliki beragam kuliner, bahkan ada yang sudah mendunia, diantaranya rendang, yang pernah dinobatkan sebagai makanan terenak di dunia versi CNN International.
Ada juga tempe dan lumpia yang diakui sebagai warisan budaya Indonesia oleh UNESCO, serta rawon yang masuk dalam deretan sup terenak di dunia versi Tastet Atlas, serta masih banyak lagi makanan khas Indonesia yang berasal dari daerah Sabang sampai Merauke.
Buton juga memiliki makanan khas, daerah Buton terletak di Kepulauan Buton, jazirah tenggara Pulau Sulawesi, Provinsi Sulawesi Tenggara. Pulau Buton merupakan pulau terbesar di luar Pulau Sulawesi, dan menjadikan pulau ke-130 terbesar di dunia.
Pulau Buton terkenal sebagai penghasil aspal batu alam terbesar di dunia, dikenal dengan istilah Abstuon atau Aspal Buton. Selain aspal Pulau Buton juga terkenal dengan Benteng dan kulinernya.
Benteng Keraton Buton menjadi benteng terluas di dunia versi Museum Rekor Indonesia (MURI) dan Guinness Book Of World Record, pada tahun 2006. Meskipun pada tahun 2024 kemarin MURI membuat kontroversi dengan mencatat Benteng Kota Wuna yang ada di Pulau Muna sebagai benteng terluas di dunia, namun sampai saat ini benteng terluas di dunia yang diakui oleh Guinness World Records adalah Benteng Keraton Buton.
Baca juga : Makanan Khas Kepulauan Buton Bagian II
Soal kuliner, siapa yang tidak kenal dengan kasuami? Makanan yang terbuat dari bahan utama singkong dan diolah dengan cara mengukus parutan singkong ini, sudah menyebar hingga ke Ternate, Ambon, Papua, Malaysia, Singapura, dan pesisir Filipina.
Selain kasuami, masih banyak makanan khas yang terkenal dari Pulau Buton lainnya, seperti lapa-lapa, ikan dole, parende, dan beberapa jenis kue seperti epu-epu, tuli-tuli, onde-onde dan masih banyak lagi makanan atau kue khas Buton lainnya, yang akan kita bahas pada tulisan saya berikutnya. Terima kasih.
Penulis adalah Redaktur Pelaksanaan spionnews.id
Editor : Rusly, S.Mn.

