SPIONNEWS.ID, Batauga – Banyaknya polemik yang terjadi paska pelantikan ASN di lingkup Pemerintahan Kabupaten Buton Selatan, menjadi banyak sorotan dari berbagai kalangan.
Saat dikonfirmasi kepada Plh. Sekda Buton Selatan, Jaudin mengatakan; “Kami selaku ASN hanya menjalankan amanah dan perintah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, terkait SK yang telah ditetapkan, semua merupakan hak pimpinan, kami hanya menjalankan tugas,” ujarnya, pada awak media, di Masiri, Selasa (25/02/2025).
Lanjutnya; “Terkait sah dan tidaknya, sebenarnya SK yang ada pada kami berlambangkan Garuda, jadi hal itu sudah benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku, selain itu sebagai ASN kami mengikuti arahan dari atasan,” ujarnya.
“Kewenangan untuk melantik, merupakan hak dari pemimpin, bila ingin melakukan pengangkatan, maka itu hak prerogatif seorang Bupati” ungkapnya.
Kata Sekda, bila ada yang merasa dirugikan dengan kejadian tersebut maka bisa melakukan jalur hukum di melalui pengadilan tata usaha negara.
“Jadi begi teman-teman yang sudah dilantik saat ini, ya salah juga ketika mereka tidak menjalankan tugasnya” tuturnya.
Hal senada diungkapkan juga Oleh Mantan PJ. Buton Selatan Ridwan Badallah, mengatakan “Apa yang saya lakukan kemarin merupakan sah dan bisa saya pertanggungjawabkan terkait dengan pertek itu sudah ada dan saya melakukan sudah ada koordinasi dengan bupati dan wakil bupati terpilih dan sudah disetujui” imbuhnya.
Lanjut Ridwan, Jadi tidak ada masalah dengan pelantikan kemarin semuanya sah dan ada logo Garudanya dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Untuk pergantian sekda ada alasannya, dimana Sekda selalu bertindak seolah-olah merasa diri bupati, tidak mengindahkan arahan Bupati, bahkan dana perjalanan kerja Bupati ke kabupaten Manggarai Barat, tidak di ganti, pada hal saya lakukan itu ada undangan dari Bupati Manggarai Barat, dan untuk kepentingan daerah” tuturnya.
Ungkapnya lagi, bahkan dirinya selalu berada di luar daerah saat bupati berada dalam daerah, selain itu, kejadian seperti ini, bukan hanya di sama saya, di masa sebelum saya dirinya melakukan hal tersebut. (Ha).
Editor: Harry