Liputan: Syamsir A
SPIONNEWS.ID, BAUBAU – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Taat Regulasi (GETAR) Sulawesi Tenggara mengadakan serangkaian seruan aksi terhadap kelangkaan BBM bersubsidi di Kota Baubau. Aksi tersebut berlangsung di dua tempat yang berbeda yaitu Kantor Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Kota Baubau dan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara, Rabu (30/04/2025).
Menurut Koordinator Aksi, Aditya Sakti Nur Asbar, saat ditemui langsung di depan Kantor TBBM Kota Baubau mengatakan; “Kami hadir di Depot Pertamina TBBM Kota Baubau untuk menjadi representatif daripada keresahan masyarakat Kota Baubau, yang kita ketahui bersama bahwa ada beberapa video yang kemudian viral di media sosial, menyikapi persoalan antrian panjang dan juga beberapa motor thunder di beberapa SPBU di Kota Baubau terutama SPBU haji karim yang videonya kemarin viral,” ujar Sakti saat wawancara langsung di depan kantor TBBM Kota Baubau.
Menurut hasil kajian, para mahasiswa GETAR yang melakukan aksi bahwa ini bukan hanya kali pertama tetapi banyak beberapa tahun belakangan beberapa SPBU melakukan aktivitas seperti ini.
Jenderal lapangan GETAR tersebut menambahkan; “Kita hadir di depot Pertamina ditemui (oleh,red) pihak pertamina dan juga hasil diskusi kami tidak panjang karena pihak SBM itu kemudian tidak ada di lokasi (kantor TBBM, red). Jadi yang kami temui hanya bagian Humas menjelaskan bahwa SPBU di Kota Baubau terutama SPBU Haji Karim sudah pernah diberikan sanksi kepada pihak depot TBBM, kemudian makanya kami meminta kepada pihak depot pertamina untuk menghentikannya pemasokan BBM bersubsidi di SPBU Haji Karim dan juga beberapa SPBU yang menyalahi aturan,” ucapnya.
Masih kata Sakti, melanjutkan penjelasannya bahwa; “Kami mengambil kesimpulan bahwa pihak TBBM Kota Baubau tidak mampu memberikan solusi terhadap apa yang menjadi problem (Pertamina,red) di kota Baubau hari ini,” tutupnya.
Setelah wawancara dengan mahasiswa, kru spionnews.id mencoba masuk ke kantor TBBM Kota Baubau untuk meminta keterangan terkait isu tersebut, namun sampai dengan berita ini terbit belum ada penjelasan resmi dari pihak TBBM Kota Baubau terkait aksi mahasiswa GETAR tersebut. Menurut security yang bertugas, semua unsur pimpinan saat itu tidak bisa ditemui dengan berbagai alasan seperti sibuk, berangkat, lagi keluar dan lagi istirahat.(*)
Editor : Sdr. RAL
