SPIONNEWS, Baubau – Kepolisian Resor (Polres) Baubau melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) berhasil mengungkap dan menangkap pelaku spesialis pembobol rumah kosong yang telah meresahkan warga.
Kerugian akibat aksi pelaku ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis 15 Mei 2025, Kasat Reskrim Polres Baubau, Iptu Ridlo Muzayyin Sih Basuki, mengungkap bahwa pelaku berinisial LM alias MD (33) warga Kota Baubau, diamankan oleh Tim Resmob di salah satu wisma sekitar pukul 17.00 Wita.
“Pelaku melakukan aksinya bersama rekannya berinisial BR, menyasar rumah-rumah kosong dengan modus berpura-pura mengetuk pintu. Bila tidak ada respons, mereka langsung membobol pintu atau jendela menggunakan alat berupa betel,” jelas Iptu Ridlo.
Kata Kasat Reskrim, LM yang diketahui merupakan residivis kasus pencurian ini, ditangkap setelah polisi melakukan pancingan dan mengantongi bukti rekaman CCTV yang mengarah langsung kepadanya.
Ketika ditangkap, sejumlah barang bukti masih tersimpan di rumah dan dititipkan ke rekannya, sehingga belum sempat dijual.
“Dari hasil penyelidikan, LM terlibat dalam sedikitnya lima kasus pencurian yang dilaporkan ke Polres Baubau. Barang-barang yang dicuri mencakup TV, iPad, handphone, emas, sarung tenun khas Buton, speaker, helm, hingga jam tangan” terangnya.
Pihak Kepolisian juga menyita sejumlah barang bukti, di antaranya TV Samsung 50 inch, DVD & Speaker Sony, Mixer Yamaha, Ampli BMB, iPad Huawei, HP Samsung Galaxy A05, Vivo T1 5G, iPhone 8, perhiasan emas (kalung, gelang, cincin), sepeda motor Honda Beat, alat bantu kejahatan (anak lesung dan betel).
“Motif pelaku adalah untuk memperoleh uang secara cepat agar bisa membeli barang-barang yang mereka inginkan,” Ucap, Iptu Ridlo.
Terangnya, Saat ini, LM telah ditahan dan dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara. Sementara itu, BR masih berstatus DPO dan dalam pengejaran pihak kepolisian.
Kasat reskrim, mengimbau masyarakat Kota Baubau untuk lebih waspada, terutama menjelang momen Lebaran Iduladha, dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.
“Kami berharap masyarakat meningkatkan kewaspadaan karena potensi kejahatan meningkat menjelang hari raya,” tuturnya. (Ismail)
Editor: Harry
