SPIONNEWS, Kendari – Perserikatan Aktivis Sulawesi Tenggara (PERAK SULTRA) secara resmi telah melaporkan PT.Wisnu Mandiri Batara ke Kejati Sultra, karena diduga menjadi salah satu fasilitator dokumen terbang (Dokter) dalam kasus korupsi PT.Antam. UBPN Konawe Utara.Perusahaan PT.WMB diduga kerap mengeluarkan dokumen terbang (Dokter) untuk memfasilitasi perusahaan mafia tambang yang beroperasi di wilayah PT. Antam. UBPN Konawe Utara.
Ketua Umum Perserikatan Aktivis Sulawesi Tenggara Hebriyanto Moita memaparkan, ” Perusahaan PT.WMB secara resmi telah kami laporkan ke Kejati Sultra, hal tersebut tidak terlepas terhadap dugaan keterlibatan perusahaan tersebut dalam kasus korupsi PT.Antam.UBPN Konawe Utara.”Lanjut Hebri Sapaan Akrabnya.
katanya, Sesuai data yang kami miliki PT.WMB tersebut kami duga telah beberapa kali mengeluarkan dokumen terbang (Dokter) bagi perusahaan mafia tambang, yang kami duga beroperasi di WIUP PT.Antam.UBPN Konawe Utara”.
Aktivis kondang Sulawesi Tenggara dan juga sebagai Korwil BEM Se Sultra Kota Kendari tersebut juga mengatakan, tidak hanya persoalan dokumen terbang kami juga menantang KPH Laiwoi Utara untuk segera melakukan pratinjau lapangan di WIUP dan IPPKH PT.WMB yang kami duga aktifitas pertambangan perusahaan tersebut telah melewati batas izin.
Terakhir Hebri, menyampaikan, gerakan ini merupakan atensi kami terhadap permasalahan di daerah, kami secara kelembagaan akan kembali melakukan aksi demonstrasi tidak hanya di daerah, akan tetapi kami juga akan melakukan aksi demo serta pelaporan Kejagung RI dan Mabes Polri. tutupnya.
liputan : Haris
editor : Harry
