Pengguna Jalan Ditimbun Tanah, Senin Pagi ini Di Luwu

SPIONNEWS, Luwu – Telah terjadi Tanah Longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, mengakibatkan pengguna jalan tertimbun tanah longsor. Hal ini diinfokan oleh Kepala BPBD Provinsi Sulsel di Makassar. Kepala BPBD Kabupaten Luwu di Belopa mengatakan; “Kejadian, Tanah Longsor, di Kabupaten Luwu, Senin, 26/2/2024, kejadiannya pada pukul 09.10 WITA pagi di Jalan Poros Desa Bonglo Kecamatan Bastem Utara,” ujarnya.

Tambahnya, curah hujan tinggi dan tanah yang labil, hujan dengan intensitas lebat terjadi sejak semalam yang menyebabkan terjadi gerakan tanah atau tanah longsor di jalan poros Desa Bonglo pagi ini yang menutupi badan jalan.

“Namun warga dan pengendara tetap memaksakan untuk melintas dengan cara saling bantu mendorong kendaraan dan saat melintas terjadi longsor susulan yang membuat kendaraan bersama warga banyak tertimbun material,” tuturnya.

Dijelaskannya, warga yang melintas itu, ada 6 jiwa yang selamat dan dievakuasi ke puskesmas setempat dan 4 jiwa kondisi meninggal dunia dan sudah dievakuasi saat itu juga.

“Dugaan sementara masih ada kurang lebih 15 unit motor, 2 unit mobil tertimbun material, dengan kerusakan badan jalan poros desa tertimbun sepanjang 100 m dalam kondisi rusak berat dengan kedalaman longsor 100 meter,” tegasnya.

Sambungnya, akses mobilisasi pemukiman warga Desa Bonglo Kecamatan Bastem Utara terputus, badan jalan poros desa yang rusak, panjangnya 100 meter, luas 8 meter. “Taksiran kerugian seusai pendataan dengan berkoordinasi dengan aparat desa setempat, kaji cepat, koordinasi dengan instansi terkait , evakuasi korban tertimbun material,” tegasnya.

Lebih jauh dirinya menjelaskan, kondisi mutakhir, terputus totalnya akses mobilisasi warga Kecamatan Bastem Utara dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat. “Masih berpotensi longsor susulan dikarenakan cuaca di Kecamatan Bastem Utara masih sering hujan, sehingga Tim SAR gabungan saat ini masih melakukan pencarian korban di lokasi kejadian, dengan dibantu oleh tim TNI-Polri, Basarnas Palopo, TRC BPBD Kabupaten Luwu, TRC BPBD Kota Palopo, PMI Kota Palopo, Warga setempat,” ucapnya.

Liputan: Haris

Editor: Harry

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *