Tokoh Wanita Hadir Sebagai Pelita, Fransiane Puttileihalat Siap

“Politik Memanas, Sejumlah Figur Balon Bupati Dan Wakil Bupati SBB Bermunculan”

SPIONNEWS, Maluku – Berburu rekomendasi, sejumlah figur Bakal Calon (Balon) Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) mulai bermunculan, berbagai komunikasi politik telah dibangun dengan melaksanakan proses mendaftar di sejumlah partai politik oleh Balon Bupati maupun Balon Wakil Bupati Kabupaten SBB.

Sejumlah nama – nama yang sudah diperbincangkan seperti Timotius Akerina, Samson Attapary, Idris Mukadar, Fransiane Puttileihalat dan Asri Arman. Sahril salah seorang Tokoh Pemuda SBB kepada pewarta spionnews menyampaikan, dari sederetan nama – nama Balon tersebut, Fransiane Puttileihalat yang merupakan pendatang baru dalam bursa calon Bupati di Kabupaten yang bertajuk Saka Mese Nusa itu juga ikut mendaftarkan diri ke beberapa Partai seperti Partai Amanat Nasional, PDIP, dan Perindo. Beliau optimis akan mendaftar ke semua partai politik peserta pemilu, dengan harapan untuk mendapatkan rekomendasi agar dapat maju sebagai kontestan pemilihan kepala daerah November 2024 mendatang.

Imbuhnya, itu artinya sejumlah Balon Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat yang bermunculan, figur perempuan juga tidak kehilangan momentum dalam perhelatan Pilkada di tahun politik 2024. Jadi, perempuan pun bahkan bisa memiliki kans yang sama dengan laki-laki termasuk untuk urusan menjadi pemimpin. Bahkan kesempatan ini terus diberikan.

“Sejarah telah membuktikan bahwa pemimpin perempuan telah muncul silih berganti dan berbagi kesempatan dengan kaum laki-laki menduduki berbagai jabatan strategis di pemerintahan dan pentas politik. Negeri ini bahkan membuktikan diri sebagai rahim yang subur bagi lahirnya para pemimpin perempuan terkemuka”, pujinya.

Kata Sahril, jika kita melihat fakta perpolitikan di Maluku saat ini, panggung politik didominasi oleh kaum perempuan dengan hadirnya sederetan politisi lokal yang berkiprah pada pentas Nasional seperti Widya Pratiwi Murad, Saadia Uluputi, Mercy Barenz yang saat ini menduduki kursi DPR RI serta senator perwakilan Maluku antara lain Anna Latuconsina, Miranti, Novita Annakota. Hal ini membuktikan bahwa pentas politik kontemporer sedang dikuasai oleh kaum perempuan.

“Sesuai realita politik saat ini maka sangat memungkinkan akan hadir sosok perempuan yang memenangkan kontestasi pilkada di daerah, sebab secara logis kontestasi politik di daerah kaum lelaki disingkirkan oleh petarung perempuan. Jika fakta politik demikian maka elektabilitas figur perempuan semakin diidolakan oleh kalangan akar rumput, itu adalah kenyataan yang tidak bisa dinafikan”, tuturnya.

Sahril menambahkan, sebagai wacana politik Fransiane Puttileihalat, Tokoh Perempuan dengan segudang pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki semasa berada di lingkungan Birokrasi, maka pastinya sangat memahami bagaimana mengelola pemerintahan dan memperbaiki arah masa depan daerahnya.

“Sosok ini, Fransiane Puttileihalat atau biasa disapa dengan sebutan Ibu Nane itu sangat layak, jika hari ini diorbitkan sebagai salah satu Bakal Calon Bupati di Kabupaten Seram Bagian Barat”, katanya.

Dengan harapan, lanjutnya, hadirnya sosok perempuan mampu menempatkan dirinya sebagai seorang ibu bagi rakyat dengan penuh kasih sayang melayani rakyat dengan hati yang tulus serta membawa harapan dan impian akan kesejahteraan bagi rakyat di daerah.

Tokoh wanita ini, ujarnya, Fransiane Puttileihalat sebagai Bakal Calon Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat bertekad mencalonkan diri sebagai bentuk keseriusan ingin melihat kondisi masa depan daerah dan masyarakatnya yang lebih baik serta melanjutkan visi misi pembangunan di Kabupaten Seram Bagian Barat, yang selama ini sudah ditorehkan oleh pemimpin sebelumnya.

“Serta terus menerus berupaya untuk memperbaiki yang masih kurang dan terus meningkatkan prestasi – prestasi yang sudah dicapai oleh kepemimpinan terdahulu agar kesejahteraan benar – benar tersentuh dan dirasakan langsung oleh masyarakat yang ada di pelosok Kabupaten Seram Bagian Barat Bumi Saka Mese Nusa”, ungkapnya. ***

Liputan : Erwin Banea

Editor : Harry

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *