Oleh :
Jovandri Aditya Kalaimena
Perubahan dan keberhasilan suatu daerah tak lepas dari sosok leadership kepala daerah dalam memimpin sebuah pemerintahan. Sosok DR. Jais Ely merupakan pemimpin yang harus diteladani oleh kepala daerah selanjutnya di Bumi Saka Mese Nusa. Pasalnya, ketokohan dan kharismatiknya terlihat sangat jelas, beliau mampu menempatkan diri pada posisinya, kadang bersikap sebagai kepala daerah yang merupakan Top Meneger Pemerintahan maupun sebagai Class Middle Pemerintahan yang mampu menetralisir antara masyarakat dengan pemerintah dan juga sebaliknya, ini adalah suatu sikap yang jarang dimainkan oleh kepala daerah lain di Maluku.
DR. Jais Ely sosok kepala daerah yang menerapkan kepimimpinan berbeda dengan yang lain, hal ini dapat dilihat pasca dilantik sebagai Pj. Bupati Seram Bagian Barat (SBB), beliau mampu menghimpun berbagai kepentingan yang cukup beragam di wilayah yang dipimpin dan dapat mengeksekusikan berbagai problem yang selama ini tidak diselesaikan, tetapi di bawah kepimpinannya ada tanda-tanda menuju ke arah perbaikan, baik dari sisi infrastruktur daerah maupun kepentingan publik lainnya.
Sosok kepala daerah dengan segudang prestasi yang sudah ditorehkan di berbagai bidang, baik itu dari dunia pendidikan, hingga menduduki jabatan pemerintahan sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan, juga dipercayakan sebagai Kadis Pariwisata Provinsi Maluku, dengan bermodal kemampuan dan kinerja yang baik, sehingga mengantar beliau menduduki posisi strategis di Kabupaten SBB sebagai orang nomor satu di daerah ini.
Gaya terobosan dan inovasinya, yang terbilang unik karena dilakukan oleh orang nomor satu di Kabupaten SBB itu dalam memajukan daerahnya. Sebagai contoh cara yang terbilang unik adalah melakukan follow up terhadap ide dan gagasan dari masyarakat untuk dijadikan program dalam menata infrastruktur keindahan daerah serta menghidupkan kembali pengembangan pada sektor unggulan di daerah seperti merancang ikon daerah serta memerintahkan kepada dinas terkait untuk harus melaksanakan program yang produktif dan inovasi agar ibu kota kabupaten terlihat layak sebagai suatu kota.
Bahkan lebih dari itu, juga terdapat cara lain terbilang sangat langkah sebab di berbagai daerah banyak pemimpin berparadigma top down atau program dari pemerintah dijalankan di masyarakat. Sebaliknya, bagi seorang Pj. Bupati yang baru saja dilantik tetapi keakraban terhadap jajaran bahkan tingkat penerimaan di lingkungan masyarakat cukup diapresiasi. Demikian figur dengan sapaan akrab Bung Jais itu, dia lebih memilih untuk berinovasi baru dalam membuat keputusan dengan model bottom up, cara ini sangat demokratis sebab semua kepentingan dipastikan tersalurkan dengan baik.
Bahkan sosok Pj. Bupati SBB yang murah senyum itu, dalam melakukan pendekatan sosial, selalu mengutamakan pendekatan kemanusiaan, melakukan kunjungan secara langsung di tengah problem yang dihadapi oleh masyarakat bawah. Hal ini dimaksudkan untuk menyelesaikan segala permasalahan yang dihadapi oleh warga.
Pengalaman sebagai seorang pendidik, tentu beliau mampu dalam memahami karakter masyarakat yang berbeda-beda, dengan langkah-langkah progresif dan cepat yang dilakukan olehnya, dipastikan berhasil mengantarkan Kabupaten SBB menjadi daerah yang berhasil dalam meningkatkan capaian target indikator kinerja utama (IKU).
Untuk itu, diharapkan kepada semua elemen masyarakat, perlu mendukung langkah-langkah beliau agar dibawah kepimimpinannya yang singkat ini bisa memberikan kontribusi positif untuk kemajuan daerah SBB kearah yang lebih baik lagi.***

Penulis adalah salah seorang elemen Pemuda SBB yang dilahirkan di Negeri Taniwel.
Liputan: Erwin B.
Editor: Rusly, S.Mn.

