7 Pelanggaran, Polres Baubau Siap Gelar OPS Patuh Anoa Bulan Ini

Polres Baubau Melaksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Patuh Anoa – 2024

SPIONNEWS, Baubau – Polres Baubau laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Anoa 2024 di lapangan apel Polres Baubau, Senin (15/07/2024).

Apel gelar pasukan Ops Patuh Anoa 2024 tersebut bertindak sebagai pimpinan apel Kapolres Baubau AKBP Bungin Masokan Misalayuk, SH, SIK, Msi, sebagai perwira apel Kasat Lantas Polres Baubau AKP Ridwan, S.Tr.K, SIK dan sebagai Komandan apel Kanit Regident Sat Lantas Polres Baubau Ipda Tansyar, SH.

Dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Anoa – 2024 di hadiri oleh yang mewakili Pj. Walikota Baubau, yang mewakili Dandim 1413 Buton, yang mewakili DPRD Kota Baubau, yang mewakili Dan TNI AL Baubau, Dan Subdenpom Baubau, Kadishub Kota Baubau, Kasat Pol PP Kota Baubau, Basarnas Kota Baubau, Jasa Rahaja Kota Baubau,
PJU Polres Baubau dan para Perwira serta Kapolsek Jajaran Polres Baubau.

Apel gelar pasukan tersebut di ikuti oleh pasukan 1 pleton
Sub Denpom, 1 pleton Kodim 1413 Buton, 1 pleton Sat Samapta, 1 pleton gabungan staf, 1 pleton Sat Lantas, 1 pleton gabungan Sat Intelkam, 1 pleton gabungan Sat Reskrim dan Sat Narkoba, 1 pleton Sat Pol PP Kota Baubau, 1 pleton Dishub Kota baubau, 1 pleton Basarnas Kota Baubau.

Dalam apel gelar pasukan Ops Patuh Anoa 2024 pimpinan apel Kapolres Baubau AKBP Bungin Masokan Misalayuk, SH, SIK, Msi, mengatakan ” hari ini kita dapat melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi ”Patuh Anoa – 2024” yang dilaksanakan secara serentak di seluruh indonesia” ungkapnya.

Lanjutnya, Pelaksanaan operasi ini ditujukan untuk menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta menekan jumlah fatalitas korban laka lantas melalui upaya dan cara bertindak yang telah ditetapkan di dalam rencana operasi Patuh Anoa tahun 2024.

Permasalahan di bidang lalu lintas saat ini telah berkembang dengan sangat cepat. Berbagai dinamika permasalahan di bidang lalu lintas selalu berkaitan erat dengan faktor orang, kendaraan, kondisi jalan, serta sarana dan prasarana yang ada di jalan.

“Untuk menghadapi permasalahan di bidang lalu lintas, dibutuhkan sinergisitas antara pemangku kepentingan sesuai tugas pokoknya masing-masing, tentunya dengan didasari hasil evaluasi permasalahan lalu lintas, sehingga solusi atas permasalahan di bidang lalu lintas dapat terselesaikan dengan efektif dan efisien” tuturnya.

Sejalan dengan upaya mewujudkan kamseltibcar lantas, maka pengemban fungsi operasional polri telah menetapkan kalender pelaksanaan operasi “Patuh Anoa – 2024” yang bertemakan ”Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas”, yang akan dilaksanakan selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 15 sampai dengan 28 Juli 2024 di seluruh wilayah indonesia.

“Operasi Patuh Anoa 2024 ini, merupakan salah satu upaya polri untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat, yang dilaksanakan dengan mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif, serta humanis, didukung penegakan hukum dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas”tegasnya.

Dalam kegiatan operasi ini, terdapat 7 pelanggaran prioritas dan 3 pelanggaran tambahan yang menjadi atensi, antara lain:

  1. Pengendara ranmor yang menggunakan ponsel saat berkendara;
  2. Pengemudi ranmor di bawah umur;
  3. Pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari 1 (satu) orang;
  4. Tidak menggunakan safety belt dan helm berstandar SNI;
  5. Pengendara yang mengonsumsi alkohol;
  6. Melawan arus lalu lintas;
  7. Pengemudi yang melebihi batas kecepatan;
  8. Kendaraan over dimensi dan over loading;
  9. Penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis; dan
  10. Kendaraan umum yang menggunakan sirine dan strobo.

” saya menekankan agar selama pelaksanaan operasi ini senantiasa mengedepankan faktor keamanan, keselamatan, dan kesehatan personel khususnya pada saat melakukan penertiban pelanggaran lalu lintas” harapnya.

Laksanakan penegakan hukum secara selektif prioritas terhadap pelanggaran yang berpotensi mengakibatkan fatalitas laka lantas, namun tetap mengedepankan sikap humanis dan sesuai dengan standar operasional prosedur yang telah ditetapkan.

Liputan: Ismail

Editor: Harry

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *