Bukit Wapanda: Destinasi Wisata Alam Yang Terabaikan Di Buton Selatan

Oleh : La Nare, S.Pd., M.Si.

SPIONNEWS.ID, Busel – Buton Selatan (Busel) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memiliki segudang potensi wisata yang menakjubkan, salah satunya adalah Bukit Wapanda. Berada di Desa Lapandewa, destinasi ini menawarkan keindahan alam yang memikat hati siapa saja yang datang berkunjung. Dengan lanskap bentang alam yang memukau dan panorama laut yang terbentang langsung di depannya, Bukit Wapanda menyimpan potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan. Namun, sayangnya, pesona alam ini belum sepenuhnya dimanfaatkan dan terkesan terabaikan.

Bukit Wapanda memiliki daya tarik unik yang sulit ditemukan di tempat lain. Dari puncak bukit, pengunjung dapat menikmati pemandangan spektakuler pertemuan antara hijau perbukitan dan birunya lautan. Udara yang segar dan suasana tenang menjadikan tempat ini cocok untuk melepas penat dari rutinitas sehari-hari. Bukit ini juga berpotensi menjadi lokasi wisata fotografi yang ideal, terutama bagi para pecinta keindahan alam.

Namun, sayangnya, minimnya perhatian dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat membuat potensi Bukit Wapanda belum tergarap maksimal. Infrastruktur dasar seperti akses jalan yang memadai, fasilitas parkir, dan tempat istirahat hampir tidak tersedia. Tidak adanya promosi wisata yang konsisten juga membuat destinasi ini kurang dikenal, bahkan oleh masyarakat Sulawesi Tenggara sendiri.

Keberadaan Bukit Wapanda seharusnya menjadi peluang emas bagi Buton Selatan untuk meningkatkan sektor pariwisata sekaligus perekonomian masyarakat setempat. Dengan pengelolaan yang tepat, kawasan ini bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata unggulan yang tidak hanya menarik wisatawan lokal, tetapi juga mancanegara.

Baca juga : Jalan Poros Lapandewa-Burangasi Rusak, Warga Resah Dan Butuh Perhatian Pemerintah

Untuk itu, diperlukan langkah nyata dari berbagai pihak. Pemerintah daerah Busel perlu mengalokasikan anggaran khusus untuk pengembangan Bukit Wapanda, termasuk perbaikan infrastruktur dan pengadaan fasilitas pendukung. Selain itu, masyarakat setempat juga harus dilibatkan, baik sebagai pelaku pengelolaan maupun sebagai promotor wisata. (*)

Penulis adalah redaktur yang saat ini dipercayakan sebagai Kepala Biro SPIONNEWS.ID Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara.

Editor : Rusly, S.Mn.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *