Mahasiswa Gempar Sultra Gelar Demonstrasi Di Mapolres Baubau, Tuntut Pengungkapan Kasus Pembunuhan Dan Penipuan

SPIONNEWS.ID, Baubau – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pejuang Rakyat Sulawesi Tenggara (Gempar-Sultra) menggelar aksi demonstrasi di depan Markas Polisi Resort (Mapolres) Baubau, Senin (30/12/2024). Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas lambatnya penanganan kasus pembunuhan seorang anak berinisial S yang terjadi di Kecamatan Kadatua beberapa bulan yang lalu, hingga kini belum terungkap.

Koordinator lapangan aksi, La Ode Yufandi, dengan lantang menyuarakan tuntutan mereka di depan Mapolres Baubau. Dalam orasinya, Yufandi menegaskan bahwa pihak kepolisian harus segera bertindak tegas untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan tersebut.

“Kami meminta pihak kepolisian segera menindaklanjuti kasus ini. Hingga hari ini, pelaku pembunuhan masih bebas berkeliaran, sementara keluarga korban menanti keadilan. Kami tidak akan tinggal diam dan akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas,” ujar Yufandi di tengah aksi.

Para demonstran itu membawa beberapa pamflet berisi tuntutan kepada pihak kepolisian agar serius menangani kasus tersebut. Mereka juga menyatakan bahwa kasus ini bukan hanya tentang satu nyawa, tetapi tentang keadilan bagi masyarakat Sulawesi Tenggara.

Selain itu, Koordinator Lapangan 2, Rikman, juga menyampaikan aspirasi terkait permasalahan lain yang terjadi di Kota Baubau, yakni maraknya kasus penipuan.

Ia pun menyoroti banyaknya korban penipuan yang merasa tidak mendapatkan keadilan karena lambatnya penanganan oleh pihak kepolisian setempat.

“Kami juga mendesak Polres Baubau untuk serius menangani kasus-kasus penipuan yang semakin marak di kota ini. Jangan sampai masyarakat kehilangan kepercayaan kepada institusi kepolisian,” kata Rikman.

Baca juga : Hadiri Pesta Adat, Wakil Ketua DPRD Busel Dorong Pemerataan Pembangunan Di Batu Atas

Rikman menambahkan, aksi ini bukan hanya sekadar bentuk protes, tetapi juga bentuk dukungan kepada aparat kepolisian agar bekerja lebih baik dan profesional dalam menegakkan hukum.

Demonstrasi itu berlangsung dengan damai di bawah pengawalan ketat aparat keamanan. Mahasiswa dari Gempar-Sultra berjanji akan terus melakukan aksi lanjutan jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.

“Kami akan terus berada di sini sampai keadilan ditegakkan. Ini bukan sekadar janji, tapi komitmen kami sebagai mahasiswa yang peduli terhadap keadilan dan kebenaran,” tegas Yufandi.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Polres Baubau belum memberikan keterangan resmi terkait tuntutan mahasiswa tersebut. (LN)

Editor: Harry & RAL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *