20 Tahun, Baru 2 Kali Sholat Jum’at di Masjid Agung Keraton Buton

SPIONNEWS, Baubau – Masjid Agung Keraton Buton yang biasanya dibuka pada hari Jumat untuk bisa melakukan salat Jumat secara berjamaah dengan warga sekitar.

Gemuruh azan pun di kumandangkan khotbah sudah akan dibacakan, seorang laki-laki itu mulai mengambil air wudhu dan duduk di ujung kiri belakang tempat shalat dalam masjid yang ada pada benteng Keraton Buton.

Jumat yang dia lakukan untuk kedua kalinya ketika ia sudah berada di tanah Buton dalam kurun waktu 20 tahun di tahun 2025 ini menjadi kali kedua laki-laki itu, melakukan salat Jumat di dalam benteng Keraton Buton.

Dalam suasana yang nyaman dan tenang yang mendengarkan khotbah Jumat yang dibacakan oleh para perangkat Masjid Agung Keraton Buton dengan menggunakan jubah putih dan berdiri di atas mimbar.

Dalam khotbahnya yang menggunakan bahasa Wolio dan di tulis dalam bahasa Indonesia, artinya “sholawat serta salam kita kirimkan kepada junjungan lebih besar muhammad shallallahu alaihi wasallam, yang paling kita rindukan yang kita harapkan nanti di akhirat dapat berjumpa dengan beliau dan di hari kiamat kita mendapatkan syafaatnya” ungkapnya di hadapan para tamu Allah.

Adapun judul khotbah yang akan disampaikan kali ini, bulan Rajab adalah bulan istighfar, marilah kita senantiasa berpegang teguh kepada Alquran sebagai pedoman yang ada di dunia dan janganlah kita terpecah belah, sesungguhnya Allah subhanahu Wa ta’ala menjadikan persaudaraan di antara kita semua dan memerintahkan kita untuk saling tolong-menolong. Dalam ketakwaan serta kebaikan dan agar kita saling mengingatkan terhadap perbuatan dosa dan kemaksiatan.

“Maka dari itu marilah kita patuhi, serta melaksanakan perintah Allah baik ketika kita sendiri ataupun berkumpul dengan orang lain, Allah akan selalu memberikan balasan terhadap apa yang diperbuat setiap manusia”kata khotbah Jum’at , 3/1/2025.

Saat ini kita semua, berada dalam bulan Rajab bulan di mana Allah subhanahu Wa ta’ala bulannya memuliakan bulannya bulan Rajab bulan Saban dan bulan Ramadan.

Dalam bulan mulia ini, dalam bulan ini kebaikan akan mendapatkan balasan yang besar dan kejahatan akan dibalas dengan keburukan yang berat, mulai bulan ini marilah kita memperbaiki amal perbuatan kita kita tingkatkan ibadah kita dan salat serta sholat anak dan keluarga kita, Janganlah pernah kita menyia-nyiakan waktu dan kesempatan yang kita miliki karena semua yang kita kerjakan pasti akan mendapatkan balasan dari Allah subhanahu wa ta’ala, tidakkah kita mendengarkan Allah subhanahu wa ta’ala berfirman yang artinya, apakah kamu mengira bahwa sesungguhnya kami membuatmu menciptakan kamu secara main-main saja dan perbuatanmu tidak akan dikembalikan kepada kami surat al-mu’minun ayat 115.

“Allah subhanahu Wa ta’ala juga menjanjikan kepada kita, barangsiapa yang kafir maka dia sendirilah yang akan menanggung akibatnya dan barang siapa yang beramal sholeh maka dia sendirilah yang menyediakan tempat yang menyenangkan untuk dirinya surat Ar rum ayat 44” tuturnya sambil memegang tongkat khotbah.

Bulan Rajab adalah bulan istighfar oleh karena itu marilah pada bulan ini kita memperbanyak bacaan istighfar dan terus-menerus melakukannya dalam kehidupan kita sehari-hari para ulama berkata Rajab adalah bulannya istighfar sahban adalah bulan sholawat kepada nabi dan Ramadan adalah bulan memperbanyak baca Alquran, diantara bacaan istighfar, Robbi Firli, warhamni rezeki wa Alaya membacanya di saat pagi siang dan sore hari.

Laki-laki itu mendengarkan ceramah atau khotbah Jumat dengan penuh seksama karena dari khotbah itu ia mengetahui bahwa bulan Rajab adalah peran istigfar yang penuh dengan keberkahan dan setiap orang akan dibalas dengan perbuatannya ketika berbuat baik akan dibalas dengan kebaikan dan ketika berbuat buruk akan dibalas dengan keburukan. Bersambung part 2 (Ha).

Editor: Hariyadi@.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *