Gelar Rapat Pokir, DPRD BUSEL Geram Aspirasi Tak Pernah Terakomodir

SPIONNEWS.ID, BUSEL – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buton Selatan (BUSEL) menggelar rapat bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk membahas pokok-pokok pikiran (Pokir) dalam rangka penyusunan anggaran tahun 2026. Dalam rapat tersebut, sejumlah anggota DPRD menyampaikan kekecewaan mereka terhadap eksekutif yang dinilai tidak menghargai aspirasi dan masukan yang telah disampaikan.

Ketua DPRD BUSEL, Dodi Hasri, dengan tegas meminta agar pihak Eksekutif lebih menghormati DPRD sebagai mitra dalam pembangunan daerah. “Selama ini, Pokir hanya dijadikan formalitas. Seharusnya kita berkolaborasi dengan baik agar bisa memajukan Buton Selatan. Jangan sampai ini terus terjadi,” ungkap Dodi.

Nada lantang juga disampaikan oleh Anggota DPRD lainnya, L.M. Amal, yang menyoroti minimnya perhatian Eksekutif terhadap hasil reses Anggota DPRD BUSEL. “Reses itu dilakukan untuk menyerap aspirasi masyarakat, tapi kenyataannya tidak pernah diakomodir. Kewenangan itu malah diambil alih sepenuhnya oleh dinas terkait. Bahkan, kepala dinas sudah seperti politisi, sulit diajak komunikasi,” tegas Amal.

Hal senada diungkapkan Suhadi, yang menilai bahwa program pemerintah cenderung hanya berfokus pada daerah tertentu. Ia berharap Anggota DPRD BUSEL lebih proaktif dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat. “Pokir yang kami susun itu berdasarkan visi misi bupati dan usulan masyarakat di bawah. Harapannya, aspirasi ini benar-benar diwujudkan, bukan sekadar catatan di atas kertas,” ujarnya.

Baca juga : Memasuki Musim Penghujan, Anggota DPRD BUSEL Himbau Masyarakat Hati-Hati Berpergian

Sementara itu, perwakilan Bappeda BUSEL melalui Kabag Hukum Setda BUSEL menyampaikan komitmen untuk menyelaraskan Pokir dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). “Kita akan mensinkronkan Pokir dan Musrenbang agar semua dapat terakomodir dengan baik. Selain itu, perlu pengawasan bersama terhadap program pemerintah, baik yang berbentuk hibah maupun lainnya, demi transparansi pengelolaan anggaran,” jelasnya.

Rapat ini menjadi momen penting bagi DPRD dan Bappeda BUSEL untuk memperbaiki komunikasi dan kolaborasi dalam mewujudkan pembangunan yang merata di Buton Selatan. Semua pihak berharap hasil dari rapat ini dapat menjadi langkah awal untuk mengakomodasi aspirasi masyarakat secara lebih adil dan transparan.(*)

Liputan : La Nare

Editor : Rusly, S.Mn.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *