SPIONNEWS.ID, Buton Selatan – Salah satu pemuda Buton Selatan, Jamiludin, S.H., menyampaikan harapannya kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang telah ditetapkan oleh KPU Buton Selatan. Ia menekankan pentingnya kepemimpinan yang berjalan sesuai dengan aturan hukum serta menghindari praktik korupsi yang pernah terjadi di pemerintahan sebelumnya.
“Buton Selatan kini telah berusia 11 tahun sejak pemekaran pada 2014. Kita tidak menutup mata terhadap berbagai permasalahan yang terjadi, khususnya kasus korupsi yang sempat mencoreng nama daerah. Kami berharap di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati yang baru, kejadian serupa tidak terulang,” ujarnya.
Jamiludin juga menyoroti potensi Sumber Daya Manusia (SDM) di Buton Selatan yang perlu diperhatikan oleh pemimpin baru. Ia berharap Bupati definitif dapat mengoptimalkan SDM lokal agar Buton Selatan menjadi daerah yang mandiri dan mampu bersaing dengan wilayah lain.
“Buton Selatan memiliki banyak potensi SDM yang mumpuni. Kami berharap pemimpin baru dapat memanfaatkannya dengan baik sehingga daerah ini bisa semakin maju dan berdaya saing,” tambahnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) yang kaya di Buton Selatan. Namun, ia mengingatkan agar eksploitasi SDA dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku serta mempertimbangkan Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL).
“Buton Selatan memiliki kekayaan alam yang besar, namun pemanfaatannya harus sesuai aturan dan memperhatikan dampak lingkungan agar tidak merugikan masyarakat di masa depan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Jamiludin juga menyoroti masalah kelistrikan di wilayah kepulauan Buton Selatan yang masih belum tersedia selama 24 jam penuh.
“Di tengah Indonesia yang bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045, kami tidak ingin wilayah kepulauan di Buton Selatan masih tertinggal dalam hal kelistrikan. Listrik adalah kebutuhan utama masyarakat yang harus segera diselesaikan,” ungkapnya.
Tak hanya itu, akses jaringan internet di beberapa wilayah daratan juga masih menjadi kendala. Menurutnya, pembangunan tower telekomunikasi sangat dibutuhkan untuk meningkatkan konektivitas masyarakat.
“Masih ada daerah yang sulit mengakses internet. Pemerintah harus memperhatikan ini karena internet adalah kebutuhan dasar untuk pendidikan, ekonomi, dan komunikasi masyarakat,” ujarnya.
Di bidang literasi dan pendidikan, Jamiludin berharap perpustakaan daerah dapat diaktifkan sebagai pusat literasi yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat.
“Buton Selatan harus memiliki generasi yang mandiri dan berpikir produktif. Oleh karena itu, perpustakaan daerah harus difungsikan dengan baik, dan perlu ada upaya pengembangan literasi di berbagai wilayah,” tambahnya.
Jamiludin juga mengingatkan Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk menepati janji-janji kampanye serta visi-misi yang telah disampaikan kepada masyarakat.
“Jangan sampai setelah terpilih, janji-janji yang pernah disampaikan dilupakan begitu saja. Masyarakat menunggu realisasi dari setiap visi-misi yang telah dijanjikan,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa Buton Selatan harus terbebas dari korupsi. Jika di kemudian hari pemimpin baru melakukan pelanggaran, maka pemuda siap menjadi agen kontrol sosial yang mengawal kebijakan pemerintah.
“Buton Selatan harus maju dengan pemerintahan yang bersih. Jika ada penyimpangan, jangan salahkan pemuda jika kami bergerak sebagai kontrol sosial untuk menjaga daerah ini tetap pada jalur yang benar,” pungkasnya.
Dengan semangat persatuan pasca-Pilkada, Jamiludin mengajak seluruh masyarakat untuk kembali bersatu dan bersama-sama membangun Buton Selatan agar semakin maju dan kondusif.
Editor : La Nare
