SPIONNEWS.ID, Baubau – Akibat kebakaran yang terjadi beberapa bulan lalu yang terindikasi adanya penimbunan BBM dan kasus yang saat ini lagi ditangani oleh Polres Baubau Polda Sultra. Sejauh ini belum terlihat perkembangannya.
Oleh karena itu, beberapa mahasiswa mulai angkat suara termasuk organisasi HMI Kota Baubau.
Ketika dikonfirmasi salah satu Tokoh Pemuda dari unsur mahasiswa, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Baubau La Ode Muhammad Irmansyah mengatakan; “Kami memberikan ultimatum kepada Kepala Pertamina TT BBM dan Polres Kota Baubau mengenai penyalahgunaan pendistribusian dan pengoperasian BBM jenis minyak oleh PT. TEP,” ungkapnya di Kampus UM Buton, Minggu (23/2/2025).
Sambungnya; “Kami dari HMI Cabang Baubau masih menyoroti persoalan BBM yang diduga ilegal tersebut, berdasarkan keresahan masyarakat atas kelangkaan BBM dan mahalnya BBM. Kami masih konsisten menunggu perkembangan penyelidikan dari kepolisian Kota Baubau atas dugaan keterlibatan Kepala Pertamina TT BBM Baubau dalam pendistribusian BBM bersubsidi tidak sesuai mekanisme dan prosedural,” tegasnya.

Diungkapkannya; “Apa lagi, Kami mengantongi bukti rekaman bagaimana permainan Kepala Direksi PT. TEP dalam mengoperasikan BBM dari memberi suap di Kementerian ESDM melalui BPH MIGAS sampai permainan di Pertamina TT BBM Baubau hingga pendistribusian minyak di wilayah Kepulauan Buton,“ tuturnya.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan, tentunya kegiatan ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. “Bilamana tidak terungkap, maka kami menduga bahwa Polda Sultra melalui Polres Baubau yang tersebar di Kepulauan Buton yakni Polres Kota Baubau, Polres Buton Tengah, Polres Buton dan juga tersebar di daerah Buton Selatan juga ikut bermain serta berkongkalikong,” ungkapnya.
Ia pun menambahkan; “Sangat disayangkan, BBM menjadi kebutuhan dasar masyarakat, sekarang menjadi langka dan di tengah-tengah itu pula terdapat bukti permainan para perusahaan yang memainkan peran tersebut,” imbuhnya.
Oleh karena itu, pihaknya mendesak penegak hukum untuk bertindak tegas. “Kami meminta Polres Kota Baubau, Polda Sultra untuk memeriksa Kepala Pertamina TT BBM Baubau atas kelalaian dan oknum Dirut PT.TEP terduga (dan terungkap, Red) dalam rekaman memainkan (atau penyalahgunaan, Red) BBM,” ujarnya.
Lebih jauh, dirinya mengungkapkan; “Melalui bukti rekaman ini oleh salah satu Kepala PT TEP inisial (F) yang mengakui langsung dan kami mengantongi bukti tersebut, maka kami mengultimatum Kapolres Baubau, Kapolda Sultra dan Kepala Pertamina TT BBM Baubau, jangan melindungi terduga mafia ini,” tegasnya.
Untuk kepentingan publik, maka mereka akan mengawal persoalan ini hingga tuntas. “Kami pastikan gerakan ini tidak hanya sampai di Polres Kota Baubau, Polda Sultra. Saya jaminkan persoalan ini akan sampai di MABES POLRI dan DIJTE MIGAS di Jakarta,” tutup La Ode Muhammad Irmansyah.(W1)
Editor : Harry
