Liputan: Syamsir A
SPIONNEWS.ID, BAUBAU – Penumpukan antrian pengambilan nomor antrian di Rumah Sakit (RS) Siloam Baubau menjadi sorotan awak media spionnews.id Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada Selasa pagi (29/04/2025).

Bagaimana tidak, pasien ataupun keluarga pasien yang ingin mengambil nomor antrian tidak langsung dilayani, namun harus menunggu sampai waktu yang ditentukan yaitu pukul 07.00 WITA.
Hal tersebut yang disorot, karena dengan adanya perubahan tersebut menjadikan pelayanan tidak efisien. Pasalnya membludaknya masyarakat yang menunggu nomor antrian, dimana masyarakat yang ingin mengambil nomor antrian tidak bisa mengambil langsung di mesin antrian tetapi harus menunggu sampai jam yang telah ditentukan dan kemudian security membagikan nomor antrian sesuai dengan kursi tempat duduk para pengantri.

Ketika dikonfirmasi langsung lewat aplikasi WhatsApp, Direktur RS. Siloam Baubau, Bapak dr. Muhammad Agung Zain mengatakan; “Sebenarnya masyarakat pengguna kartu BPJS tidak perlu mengantri, cukup unduh MJKN lalu daftar melalui handphone masing-masing. Hal ini sudah sering kami sosialisasikan, namun sebagian pasien atau keluarga pasien belum terbiasa mendaftar online, maunya mengantri lewat mesin, padahal jauh lebih mudah mendaftar online melalui hp masing-masing,” ucap Dokter Agung merespon chat awak media spionnews.id.

Dokter Agung pun menambahkan; “BPJS menghendaki semua pasien yang ke Rumah Sakit harus mendaftar lewat online melalui aplikasi MJKN, bahkan kami sarankan untuk tidak menerima pasien rawat jalan bila datang langsung tanpa menggunakan MJKN. Namun kami nego dengan BPJS untuk pasien BPJS masih bisa mendaftar tidak melalui MJKN karena masyarakat masih belum paham caranya,” ungkapnya.

Terakhir Direktur RS Siloam itu, mengakhiri pesannya dengan mengatakan; “Mungkin beberapa bulan kedepan (atas saran dari BPJS) mesin antrian sudah kami lepas, dan semua pasien rawat jalan harus mendaftar lewat online atau aplikasi MJKN (untuk saat ini pengambilan antrian secara, red) online bisa kapan saja, offline buka jam 7 pagi,” jelasnya. (*)

Editor : Sdr. RAL