SPIONNEWS, Batu Atas – Salah Satu Pelabuhan di Pulau Batuatas telan Anggaran mencapai 1,8 Miliar, pelabuhan rakyat Kecamatan Batuatas Kabupaten Buton Selatan bakal direvitalisasi maksimalkan aktivitas perniagaan dan perikanan.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Buton Selatan, Muhammad Adios bahwa sebesar 1,8 Miliar dana digelontorkan untuk revitalisasi pelabuhan rakyat di Kecamatan Batu Atas, Kabupaten Buton Selatan.
Adios menegaskan perbaikan tersebut akan segera terealisasi.
Adios mengatakan “Kondisi pelabuhan tersebut sangat memprihatinkan yang mana mengalami kerusakan parah disejumlah titik pelabuhan. Sehingga sangat tidak aman untuk dilakukan aktivitas perniagaan dan perikanan” tuturnya.
Oleh sebab itu, ungkap Adios, perbaikan pelabuhan tersebut masuk dalam skala prioritas pembangunan infrastruktur daerah tertinggal.
“Pelabuhan ini memang sudah tidak layak lagi, kami telah berkoordinasi langsung OPD terkait agar segera menindaklanjuti,” Tutur Adios, Kamis (1/5/2025).
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buton Selatan, Insanu menyebutkan dana perbaikan pelabuhan rakyat Batuatas sudah tersedia. Saat ini telah diusulkan ke tahap perencanaan, yang mana pihaknya telah menyiapkan dokumen yang diperlukan pada proses lelang proyek.
Katanya, Ditargetkan akan mulai dikerjakan pada pertengahan Mei 2025 ini, yang mana membutuhkan 90 hari kerja dan rampung dikerjakan pada Oktober 2025 mendatang.
“Pertengahan Mei ini kita mulai bergerak dan selesai pada Oktober,” Terang Insanu.
Insanu menuturkan perbaikan kerusakan pada pelabuhan tersebut bukan menambal sulam lubang yang ada. Justru sebaliknya, konturksi akan diperkokoh sehingga dapat lebih tahan terhadap kondisi alam sekitar, seperti hembasan ombak yang sering terjadi pada musim angin barat.
Ungkapan Senada oleh Camat Batuatas, Faharuddin menerangkan Kerusakan Pelabuhan Rakyat sudah menjadi keluhan masyarakat disana sejak lama.
Ia mengaku kerusakan tersebut sudah terjadi dari tahun 2022 dan semakin parah dari tahun ke tahun.
“Bagi masyarakat Batu Atas, pelabuhan tersebut bukan hanya saja sekedar tempat berlabuhnya kapal maupun perahu” ujarnya.
Namun, lebih jauh begitu vital sebab menjadi akses perdagangan/niaga dan aktivitas lainnya seperti hilir mudik penumpang dan perikanan.
Lanjut Faharuddin, belum lama ini telah terjadi insiden sebuah kendaraan roda dua terjun bebas dari pelabuhan tersebut.
“Disebabkan oleh pengendara yang tidak melihat kondisi pelabuhan yang berlubang. Mengantisipasi hal tersebut tidak terulang, warga sekitar berbondong-bondong melakukan gotong royong perbaikan darurat pada pelabuhan satu-satunya di Pulau tersebut” terangnya.
Ia mengaku permasalahan tersebut kerap diusulkan pada Musrenbang baik tingkat Kecamatan maupun Kabupaten. Masyarakat berharap perbaikan pelabuhan tersebut bukan hanya sebatas wacana belaka, sebab dengan teralisasinya proyek pengerjaan tersebut besar harapan mereka dapat menikmati fasiltas pelabuhan yang aman serta layak.
Lebih jauh, Kata Camat, Apalagi pelabuhan rakyat juga merupakan nadi logistic dan mobilitas bagi mereka masyarakat yang tinggal di daerah terpencil yang jauh dengan Ibu Kota Buton Selatan.
“Kalau benar jadi masuk anggaran pembangunan infrastruktur seperti yang Pak Bupati bilang tadi, kami sangat bersyukur.” harapnya. (Ha)
Editor : Harry
