SPIONNEWS, Baubau – Areal Jembatan Batu, yang menjadi salah satu aspek perputaran ekonomi di Kota Baubau, baik dalam bentuk barang dan jasa, sering kali angkutan kapal dari luar daerah masuk dan keluar, membawa berbagai barang untuk pemasok di Kota Baubau.
Ketika dikonfirmasi salah satu warga, yang sering membeli barang di Jembatan Batu, kamis pagi, area jembatan batu, (1/5/2025).
Warga Baubau, La Anto, mengatakan “kami masyarakat Kota Baubau, sudah mengetahui jadwal kapal poleang sandar, setiap hari senin dan kamis, 1 minggu 2 kali, jadi pasar jembatan batu ini, akan ramai sekali kedatangan kapal tersebut” ungkapnya,
Saat tim mencoba menggali informasi ini, lebih mendalam tentang aktivitas yang terjadi disini.Kita mulai dari Nakhoda kapal KM. Fungka pertama VI, Poleang.
Wartawan media ini, bertemu dengan Nakhoda kapal tadi pagi, ia sangat ramah dan baik,dan mulai berkenalan, nama nya H. Nasrun,ia mengatakan “Saya baru 4 tahun menjadi nahkoda kapal ini, kapal kami untuk datang ke sini, 2 kali seminggu selalu memuat penumpang dan barang” tuturnya.
Lanjutannya, untuk penumpang pagi ini berjumlah 65 orang sekaligus dengan barang pisang lainnya, jika sandar di Pelabuhan Jembatan Batu harus membayar 150 ribu.
Dirinya berharap pada Pemerintah Daerah agar lebih memperhatikan lagi, jika kapal sandar, biar lebih efektif, dan nyaman.
“Dan untuk balik biasa ke Poleang biasanya selesai shalat magrib, menuju, Poleang, untuk sampai ke Pelabuhan Jembatan Batu, kapal kami dalam keberangkatan dari Poleang menuju ke Kota Baubau di butuhkan waktu 9 jam” tuturnya.
Dari tempat yang sama wartawan media ini bertemu dengan pedagang asli Poleang, Sri Lestari mengatakan ” senang berjualan disini, barang yang dibawa seperti buah-buahan dan pisang” ungkapnya.
harapannya, Pemerintah Kota Baubau bisa datang ke Jembatan Batu, untuk bisa menertibkan arus lalulintas, khususnya jalan biar tidak macet.
media ini memantau, juga masih dengan penasaran pingin mencoba bertemu dengan salah satu pembeli, alhamdulilah bisa wawancara, dengan ibu Tomini, Mengungkapkan dirinya senang datang kesini, karena harga jualan agak murah, sambil tersenyum, biasa yang ia beli gula merah dan pisang. (Ismail)
Editor : Harry