SPIONNEWS, Batauga – Hari pertama pencarian Lion yang hilang di perairan Batu Atas belum mendapatkan titik terang hal ini dilaporkan langsung oleh Kabag Darlog BPBD Kabupaten Buton Selatan setelah melakukan pencarian selama sehari.
Ketika dikonfirmasi Kabid. Darlog BPBD Kab. Buton Selatan menuturkan,
Operasi Pencarian dan Pertolongan Hari Pertama, Kondisi membahayakan jiwa manusia terhadap Warga Masyarakat (Nelayan) seorang laki-laki Sardi (50) dari Desa Bahari 3 Kec. Sampolawa.
“Giat Opsar ini akan dilanjutkan kembali besok, Hari Sabtu tgl 28 Juni 2025 dari Pukul 07.00 – 17.00 Wita.
Hasil Opsar Hari ini, Jum’at 27 Juni 2025 dari Pukul 07.00 – 17.00 WITA dengan hasil nihil” ungkapnya. Jum’at, 27/6/2025.
Lanjutnya, Unsur Yang Terlibat, Basarnas Pos Baubau 5 Orang dan 1 Orang ABK RB 210, Polairud Buton 1 Orang, Pos TNI AL Baubau 1 Orang, TRC (Potensi SAR) BPBD Busel 2 Orang, 3 Long Boat Keluarga Korban (12 Orang).
“Dengan fasilitas yang kami bawa Alutsista dan Palsar yang digunakan Satu Unit Rescue Car, 1 Unit RIB, 3 Unist Longboat Kel. Korban, 1 Set Peralatan Medis, 1 Set Peralatan Evakuasi, 1 Set Peralatan Komunikasi, dengan Faktor Penghambat Ombak dilokasi 1 s/d 1,5 Meter, Hujan Ringan sehingga jarak pandang Terbatas” jelasnya.
Ia menjelaskan, 1 Nelayan Belum kembali dari Memancing pada Hari ke 1, Pukul 08.00. Wita, Melakukan Briefing Opsar Pukul 08.35 Wita, Tim SAR Bergeser menuju LKP Duga (titik koordinat Lokasi Kejadian) Pukul 10.00 Wita Tim SAR gabungan tiba Di LKP Duga dan langsung Melakukan Penyisiran Serta Koordinasi dengan Nelayan yang melintas di perairan Pulau Batuatas sesuai Renops , dengan HASIL NIHIL, selanjutnya Pukul 11.45 Wita Tim SAR gabungan melaksanakn Makan Siang hingga Pukul 13.45 Tim SAR gabungan kembali Melakukan Penyisiran ke wilayah Duga sesuai Renops Dengan hasil pencarian NIHIL, Pukul 17.00 Wita, Brifing penutupan Sementara OPS hari ke 1 dengan hasil Nihil.
Editor : Harry
