Banyak Pedagang Kecewa, Akibat Pasar Arumbai Mardika Padam Lampu

“Disinyalir Surat Pemberitahuan Penertiban Pasar Arumbai Mardika Gelap Gulita”

SPIONNEWS.ID, Ambon – Pedagang Pasar Mardika Ambon resah dengan pemadaman lampu oleh Pihak PLN tanpa pemberitahuan langsung maupun tertulis sejak Selasa (21/05/2024) pukul 10 WIT pagi hingga Rabu (22/05/2024). Pasalnya, pemadaman lampu ini mengganggu segala aktifitas para pedagang, seperti keperluan mereka akan MCK, air bersih serta kebutuhan lainnya. “Katong para pedagang ikan sudah beraktifitas dari jam 12 malam sampe (sampai, red) jam 5 subuh, karena katong bongkar muat ikan dan es balok dan mengambil air wudhu pun terhalang karena tidak bisa menggunakan pompa air listrik akibat pemadaman lampu”, ujar Su’adah, salah seorang pedagang di Pasar Mardika Ambon yang ditemui wartawan spionnews.id disela-sela aktifitasnya.

Menurutnya, tindakan sepihak tersebut sangat ia sesalkan. “Beta berjualan dari tahun 2002 dan telah memiliki kartu izin sewa pemakaian tempat usaha bagi pedagang los yang diterbitkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon”, ujarnya seraya menambahkan dirinya taat akan pembayaran biaya retribusi yang dibayarnya setiap hari.

Lebih lanjut, dirinya menegaskan sudah 2 tahun ini ia berjualan di Pasar Mardika Ambon dari pagi jam 08 sampai jam 12 malam sehingga penerangan listrik sangat ia butuhkan. “Tidak mungkin beta pakai air laut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di pasar mardika”, ucap ibu yang menggantungkan hidupnya dengan berjualan di pasar tersebut.

Sementara itu, sumber lain yang dimintai komentarnya sebut saja namanya AS, mengaatakan; “Kami pedagang juga mentaati aturan dengan membayar listrik dan pajak kepada negara namun ketika kami mendatangi pihak PLN setempat, kami tidak mendapatkan jawaban terkait dengan alasan pemadaman lampu di tempat jualan kami di pasar. Ini adalah ketidakadilan yang dilakukan oleh pihak Perusahaan Listrik Negara kepada kami para penjual”, ungkapnya.

Lebih lanjut, dirinya menegaskan, para pedagang di Pasar Mardika Ambon sangat menyesalkan pemadaman sepihak yang dilakukan oleh pihak PLN. “Pemadaman lampu tidak ada pemberitahuan kepada kami, entah sampai kapan pemadaman ini bisa berakhir yang jelas kami berharap pihak PLN bisa cepat menuntaskan pemadaman listrik”, ujarnya.

Sementara itu, ketika wartawan spionnews.id, mendatangi PT. PLN Cabang Ambon untuk mengklarifikasi pemberitaan itu, salah seorang staf yang ditemui mengatakan bahwa pimpinannya tidak ada di tempat.

Liputan : Erwin Banea

Editor : Harry

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *