Polresta Ambon Dan IMM Cabang Ambon Bersinergi

• Menjaga Stabilitas Keamanan dan Ketertiban Kota Ambon Menjelang Momentum Pilkada 2024.

SPIONNEWS.ID, Maluku – Menyambangi Markas Polres (Mapolres) Kota Ambon, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Ambon disambut hangat oleh Kombes Pol Driyan Andri Ibrahim selaku Kapolresta P. Ambon dan PP Lease di ruang kerjanya, kemarin.

Hal itu diungkapkan Risky Rumadan selaku Ketua Umum IMM Cabang Ambon kepada wartawan spionnews.id via whatsapp, kemarin.

Risky Rumadan pun melanjutkan ceritanya bahwa, mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Ambon yang bertandang ke Mapolresta Kota Ambon berjumlah 14 orang tersebut yang diwakili Ketum nya diterima langsung oleh Kasi Humas Polres Ambon. “Kedatangan kami disini sudah terkonfirmasi oleh Pak Kapolres, sehingga kami menilai ada Niat Baik dari pihak Polres dan patut bagi kami datang hari ini”, ujarnya.

Lebih lanjut, dirinya menceritakan, setelah menyampaikan kronologis persoalan ke bagian Humas Polres Ambon dan menunggu sejenak agar terkonfirmasi jadwal pertemuan dengan Kapolres Kota Ambon, akhirnya IMM pun diterima dan disambut hangat oleh Pak Kapolres P. Ambon dan PP. Lease. “Dengan begitu hangat, selaku Tuan Rumah tentunya berkewajiban menerima tamu dengan baik, ramah dan dijamukan dengan minuman dan makanan yang sudah tersedia di meja ruang kerjanya”, imbuhnya.

Lanjutnya, karena sudah memahami apa maksud dan tujuan kedatangan Mahasiswa dari perwakilan IMM Maluku ini, maka
Kapolres pun membuka pembicaraan dengan menyampaikan terima kasih sudah datang bersilaturahmi dengan pihak Polresta Ambon. “Terkait dengan persoalan-persoalan yang ada, mari kita sama-sama mencari solusi, IMM Cabang Ambon adalah mitra kerja Polres, tentunya kita adalah sahabat, baik OKP, kamtibmas, tokoh masyarakat, semua memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga Kota Ambon dengan baik dan tenang”, ujarnya mengulang ucapan Kapolres P. Ambon dan PP Lease.

Lanjutnya, tugas Polri adalah Pelayan Masyarakat, slogan Presisi yakni Prediktif, Responsif, Transparan dan Berkeadilan. Ini semangat untuk Polri bekerja dengan baik. “Kalau pun ada persoalan-persoalan, mari kita selesaikan dengan baik, ada wadahnya. Kami pun mengakui sebagai manusia ada salahnya, begitu pun Polri membutuhkan masyarakat, OKP sebagai partner kerja, karena Polri pun tidak bisa berdiri sempurna. Kami butuh saran, pendapat, bahkan kritik. Polri butuh kritikan, koreksi, asal tujuannya positif dan konstruktif. Polri tidak boleh anti kritik”, tegasnya mengulang ucapan Kapolres P. Ambon dan PP Lease.

Menurutnya, Kapolres P. Ambon dan PP Lease kaget dengan isu miring yang beredar di media massa. “Terkait dengan persoalan ini, kami pun kaget dengan pemberitaan di media, bahkan saya pun tidak mengatakan demikian karena pada saat itu, saya tidak ada di Ambon karena sedang pengobatan keluar daerah”, terangnya mengulang ucapan Kapolres P. Ambon dan PP Lease.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan mengulang ucapan Kapolres P. Ambon dan PP Lease, terkait dengan pemberitaan yang menuliskan kata Ilegal adalah itu mis komunikasi dan mis informasi karena pada prinsipnya kami (Polres) tidak berkewenangan mencampuri persoalan internal OKP. “Terkait dengan urusan kedalam rumah tangga organisasi, bukan ranah kami (Polres, Red)”, katanya, mengulang ucapan Kapolres P. Ambon dan PP Lease, sembari menambahkan, mungkin kekeliruan-kekeliruan ini dapat dibicarakan dengan baik dan bijak.

Pada saat kunjungan itu, lanjutnya, sambil mempersilahkan teman-teman IMM minum, Kombes Pol melanjutkan; “Kalau pun kekeliruan ini datangnya dari kami, saya atas nama pribadi dan Polresta Ambon meminta maaf kepada teman-teman IMM, karena sejujurnya ini adalah mis komunikasi dan mis informasi. Terkait klarifikasi pemberitaan di media tersebut, memahaminya lain, sehingga ada kata yang menyinggung perasaan teman-teman dan lembaga dan sekali lagi kami tidak mengeluarkan kata demikian dan tak ada niat seperti demikian”, tegasnya, mengulang ucapan Kapolres P. Ambon dan PP Lease.

Oleh karena itu, Risky Rumadan selaku Ketua Umum IMM Cabang Ambon menceritakan sedikit kronologis singkat, terkait Penyampaian Polres Ambon ke Media, terkait pemberitaan beberapa hari lalu mengatakan; “IMM tidak ada Stempel dan tanda tangan juga menuding Kesektariatan IMM illegal, ini memalukan kami selaku kader IMM Cabang Ambon dan Kader IMM seluruh Indonesia dan ini security organisasi yang tidak perlu untuk diketahui publik. Memang IMM Cabang Ambon hari ini ada 2 versi, tetapi kami sama-sama mendapatkan rekomendasi dan kami tetap memikul nama kelembagaan IMM Cabang Ambon dan untuk memutuskan siapa ketua umum yang sah, ada proses penyelesaiannya dan ada aturan mainnya”, imbuhnya.

Merespon penyampain Kapolres tersebut, Risky Rumadan mengatakan; “Kami mengapresiasi niat baik Polres Ambon yang merespon cepat pertemuan ini, kami sebagai IMM Cabang Ambon tidak ada niat untuk membangun permusuhan dengan pihak Polres Ambon, justru kami ingin bersama Pihak Polresta Ambon menjaga Stabilitas Keamanan di Kota Ambon menjelang Momentum Pilkada 2024 ini. Kami juga berterima kasih atas keramah-tamahannya dan persoalan ini sudah terselesaikan dengan silaturahmi dan cara-cara yang baik dan berharap kedepan Polresta Ambon dan IMM cabang Ambon dapat bersinergi dan bergandeng tangan dalam Momentum dan mengawal Program-Program Percepatan Pembangunan di Kota Ambon ke depannya”, demikian Risky Rumadan selaku Ketua Umum IMM Cabang Ambon. ***

Liputan ; Erwin B

Editor : Rusly, S.Mn.