Trauma Akibat Kejadian Itu, Wanita Muda Lapor Polisi

SPIONNEWS.ID, BUTON SELATAN – Kejadian yang tidak pernah terbayangkan oleh seorang wanita muda yang sedang mengantar kemenakannya untuk pergi mandi di kali.

Kejadian itu membuatnya membuat dirinya mengurung diri di rumah hingga beberapa hari dan setelah ia siap ia pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib.

Namun laporan wanita muda tersebut kepada pihak yang berwajib belum juga ditindaklanjuti oleh pihak yang terkait, selain itu juga wanita muda itu yang telah berumah tangga, berharap bisa menerima keadilan dari pihak yang berwajib karena kejadian tersebut.

Saat ditemui wanita muda muda itu pun menceritakan kejadian yang menimpanya.

Kejadian tersebut terjadi pada hari Senin (30/12/2024) sekitar pukul 16.00 wita. Saat itu WM bersama keponakannya berusia 2 tahun hendak pulang menuju rumah setelah asyik bermain air seharian di kali terdekat dengan rumahnya.

Dari kejauhan nampak pelaku LA mengendarai motor miliknya. WM menuturkan, saat itu LA memutar balik kendaraannya dan mengikuti WM bersama keponakannya yang tengah mengendarai motor dengan kecepatan sedang.

WM yang mengira LA hanya akan bercanda dengan keponakannya, begitu terkejut setelah menyadari dirinya menjadi korban dari pelecehan.

Terlebih, korban sudah menganggap pelaku layaknya kakak kandung sendiri. Apalagi keduanya masih memiliki ikatan kekeluargaan (sepupu).

.”Makanya saya itu kaget kok bisa memperlakukan nya seperti itu,” Tuturnya saat ditemui awak media, Jumat (10/1/2024).

Dengan berlinang air mata, korban menceritakan kronologi tindak pelecehan tersebut.

Saat itu, pelaku menyerempet motor korban dan langsung melancarkan aksinya sebanyak dua kali dengan durasi yang begitu singkat.

“Saya begitu kaget karena cepat sekali antara durasi satu ke dua kalinya itu begitu cepat,” Ujarnya WM.

Kondisi korban pada saat itu begitu terkejut dan syok atas tindakan yang dilakukan pelaku terhadap dirinya.

“saya begitu kaget karena cepat sekali antara durasi satu ke dua kalinya itu begitu cepat,”Tuturnya.

WM masih tidak menyangka bahwa LA yang dianggapnya kakak sendiri tega melakukan perbuatan cabulnya.

“Saya sudah tidak bisa berekspresi saking kaget,” lanjut WM kepada awak media.

Setelah selesai melancarkan aksinya LA malah tersenyum kepada WM hingga memaksanya untuk menghentikan laju kendaraan.

Namun WM yang sudah telanjur syok dan trauma tidak mengindahkan permintaan tersebut dan tetap mengendarai motornya.

Seperti tak mau menyerah, LA menghadang WM dan menyuruhnya untuk tidak melaporkan insiden tersebut kepada siapapun.

“Sampai dipertigaan jalan saya dipalang terus dibilang jangan ribut-ribut nanti saya WA kamu,” Imbuhnya.

Akibatnya, dampak yang diterima oleh WM semenjak kejadian itu, sering merasa minder serta kurang percaya diri terlebih saat berpapasan dengan pelaku.

“Saya trauma semenjak kejadian itu saya sering kurung diri dalam kamar,” Ungkap WM dengan nada pilu.

Hingga pada Kamis (2/1/2024) korban memberanikan diri untuk menceritakan semuanya setelah berhari-hari melawan rasa takut dan trauma yang ia alami.

WM langsung menemui saudaranya B untuk melaporkan tindak cabul yang dilakukan LA terhadap dirinya.

Mendengar hal tersebut B menjadi geram dan emosi dan langsung menghubungi Suami WM yang saat itu tengah berada di luar Daerah.

“Karena pada saat itu suami ku tidak berada disini,” ungkapnya.

Sekitar pukul 14.00 wita, korban ditemani oleh A untuk melaporkan tindak pelecehan tersebut ke kantor Polisi Sektor Batauga. WM menuturkan pihaknya baru memasukan laporan atas tindakan pelecehan yang diterimanya dan masih menunggu hasil prosesnya.

Sampai berita ini diturunkan kondisi psikis dan mental WM sedang tidak baik-baik saja.

“Kalau untuk fisik tidak hanya secara mental,” tandasnya.

Penulis: Hariyadi

Editor: Harry

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *