SPIONNEWS.ID Maluku–Keputusan Gubernur Maluku, Bapak Hendrik Lewerissa, untuk menolak pengadaan mobil dinas baru mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan masyarakat, termasuk masyarakat Pulau Watubela, kecamatan Kesui, Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku. Langkah ini dinilai sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan yang lebih mendesak, terutama dalam bidang kesehatan.
Salah satu masyarakat Watubela, Faris Keltubuk, ketika menghubungi kru spionnews.id, Dirinya menyampaikan, harapan agar anggaran yang seharusnya digunakan untuk pengadaan mobil dinas dapat dialihkan ke sektor yang lebih vital, seperti pembangunan fasilitas kesehatan. Menurutnya, Pulau Watubela saat ini masih menghadapi keterbatasan akses kesehatan yang sangat serius.“Di Watubela tidak ada Puskesmas, sehingga masyarakat harus menempuh perjalanan laut yang cukup jauh untuk mendapatkan layanan kesehatan yang memadai. Hal ini tentu menyulitkan, terutama bagi warga yang mengalami kondisi darurat,” ujar Faris Keltubuk.
Dirinya menambahkan, Ketiadaan fasilitas kesehatan di Pulau Watubela menjadi perhatian utama bagi masyarakat setempat. Dalam berbagai kesempatan, mereka telah menyuarakan kebutuhan akan Puskesmas sebagai sarana pelayanan kesehatan yang dapat diakses dengan lebih mudah dan cepat, sehingga keputusan Gubernur Maluku yang menolak pengadaan mobil dinas baru dianggap sebagai langkah bijak dalam pengelolaan anggaran daerah, ucapnya.
Baca Juga : Diduga Pungut Biaya Ujian ; IMM Desak Plt Kadis Pendidikan Maluku Evaluasi Kepsek SMAN 16 SBB
Lebih lanjut, Faris menyampaikan, Dengan adanya kebijakan ini, masyarakat berharap pemerintah daerah dapat lebih fokus pada peningkatan kesejahteraan rakyat, salah satunya dengan membangun Puskesmas di Pulau Watubela.“Kami sangat mendukung keputusan Gubernur dan berharap dana yang ada bisa dialihkan untuk membangun Puskesmas di Watubela, karena ini adalah kebutuhan yang mendesak bagi masyarakat,” ujar Faris Keltubuk.
Masih kata faris, Selain membangun Puskesmas, masyarakat juga berharap pemerintah dapat meningkatkan fasilitas kesehatan lainnya, seperti penyediaan tenaga medis yang cukup, obat-obatan yang memadai, serta sarana transportasi untuk pasien yang membutuhkan rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih besar, untuk itu masyarakat Watubela berkomitmen untuk terus mengawal aspirasi ini agar dapat direalisasikan oleh pemerintah daerah dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung langkah-langkah positif yang berpihak kepada kepentingan publik, terutama di bidang kesehatan.
Lebih jauh Faris menambahkan, Dengan adanya perhatian dan tindakan nyata dari pemerintah, diharapkan kesejahteraan masyarakat Maluku, khususnya di Pulau Watubela, dapat semakin meningkat. Masyarakat menantikan langkah lanjutan dari pemerintah dalam mewujudkan fasilitas kesehatan yang lebih baik di daerah mereka.Tutup
Liputan : ABR
Editor : EB
