Ketua DPD IMM NTT Apresiasi Kapolda Atas Terciptanya Keamanan Pilkada 2024

“Ketua DPD IMM NTT Apresiasi Kapolda atas Keamanan Pilkada, Ajak Jaga Toleransi dan Waspada Isu Provokatif Jelang Ramadhan.”

SPIONNEWS.ID, Kupang – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Nusa Tenggara Timur (NTT), Cakti Kirie, mengapresiasi kinerja Kapolda NTT dan jajaran kepolisian yang telah sukses mengawal serta menjaga keamanan selama proses Pilkada serentak 2024 di NTT. Ia menilai peran kepolisian sangat penting dalam memastikan pemilihan berjalan aman, damai, dan kondusif.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kapolda NTT beserta seluruh jajaran kepolisian yang telah bekerja keras, siang dan malam, untuk menjaga stabilitas keamanan selama Pilkada. Ini adalah wujud nyata dari komitmen kepolisian dalam menjaga demokrasi dan kedamaian di NTT,” ujar Cakti dalam keterangannya.

Selain itu, ia juga mengajak seluruh masyarakat dan para aktivis untuk tetap menjaga nilai-nilai toleransi dan persatuan pasca Pilkada 2024 serta menjelang bulan suci Ramadhan 1446 H. Menurutnya, perbedaan dalam politik tidak boleh menjadi pemicu perpecahan, melainkan harus menjadi momentum untuk semakin memperkuat persaudaraan.

“Demokrasi telah usai, saatnya kita kembali merajut kebersamaan. Jangan biarkan perbedaan politik membuat kita terpecah. Sebaliknya, mari kita jadikan ini sebagai kesempatan untuk mempererat persatuan dan menciptakan suasana yang damai, terutama menjelang bulan Ramadhan,” katanya.

Cakti juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan, baik yang beredar di media sosial maupun dalam kehidupan sehari-hari. Ia menekankan pentingnya bersikap bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi.

“Saat ini banyak sekali informasi yang beredar, termasuk yang bersifat provokatif dan memicu perpecahan. Saya mengajak seluruh masyarakat NTT untuk tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, serta selalu mencari kebenaran sebelum mempercayai suatu informasi. Mari kita jaga ketenangan dan kondusifitas daerah kita,” tegasnya.

Menurutnya, Ramadhan adalah momen refleksi dan memperbanyak kebaikan, bukan hanya bagi umat Islam, tetapi juga bagi seluruh masyarakat. “Mari kita jadikan bulan suci ini sebagai ajang memperkuat rasa saling menghormati dan membangun harmoni di tengah keberagaman yang kita miliki,” tambahnya.

Seruan ini mendapat tanggapan positif dari berbagai kalangan, termasuk Tokoh Agama, Masyarakat, dan Pemuda di NTT. Diharapkan, semangat toleransi dan kebersamaan ini terus dijaga agar NTT tetap menjadi wilayah yang damai dan harmonis, baik dalam kehidupan sosial maupun dalam menyambut bulan suci Ramadhan yang tinggal menghitung hari. (*)

Peliput: Abdul Sumbing

Editor : Rusly, S.Mn.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *