SPIONNEWS.ID MALUKU – Ketua Wilayah Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Provinsi Maluku, Djohan Adam Makatita menilai, sosok Sadli Ie bukan birokrat biasa, rekam jejaknya bisa dapat di-tracking sejak beliau mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga mencapai puncak kepemimpinan di Maluku sebagai Pj. Gubernur Maluku. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya prestasi yang sudah ditorehkannya, bahkan dipercayakan Pemerintah Pusat kepada beliau untuk menduduki posisi tersebut sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Pusat di daerah.
Djohan Makatita menyampaikan; “Sadali Ie selama menjadi Pj. Gubernur Maluku menunjukkan prestasi yang baik. Dibuktikannya dengan melaksanakan setiap kebijakan Pemerintah Pusat yang merupakan tugas pokoknya yaitu menyelenggarakan Pilkada di Maluku yang berlangsung dengan baik, hingga sampai penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku definitif,” ucap Ketua GPII.
Menurutnya; “Selama 10 bulan beliau dapat mengendalikan inflasi berdasarkan rilis BPS per februari 2025 sebesar 1, 33 persen hal ini dipertegaskan pula melalui sambutan perwakilan Menteri Dalam Negeri saat rapat Paripurna DPRD Provinsi Maluku dan pidato perdana Gubernur Maluku yang dirangkai dengan acara serah terima jabatan Gubernur Maluku pada tanggal 5 Maret 2025,” imbuhnya.
Baca juga : Proyek Rumah Tua Upu Rumasoal Mangkrak : Diduga Oknum DPRD SBB Bisnis Proyek
Masih kata Makatita, dirinya mempertegaskan akan sosok Sadali Ie adalah figur birokrasi yang sangat matang dengan jejak karirnya sebagai ASN mulai dari Pelaksana, Kepala Seksi, Kepala Bidang, Kepala Biro, Kepala Dinas, Plh. Sekda, Pj. Sekda, Sekda Definitif dan Pj. Gubernur, karena dirinya memangku jabatan definitif sebagai Sekda maka dipercayakan Presiden RI sebagai Pj. Gubernur yang diproses melalui kementerian dalam negeri.
Baca Juga : Tidak Ada Pemanfaatan, Irigasi D1 BUBI Mangkrak : RUMMI Desak APH Periksa BWS Dan Kontraktor
Selain itu, lanjutnya, sebuah kebanggaan tersendiri sebab beliau kini dipercayakan sebagai Sekretaris Jenderal Forsesdasi (Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia), kepercayaan yang diembankan kepadanya karena dinilai mempunyai kapasitas dan kemampuan yang sangat mumpuni sehingga tanggung jawab itu, diberikan sebagai orang nomor 2 dalam Forum Sekda seluruh indonesia.
“Setiap orang boleh berargumentasi tetapi harus jujur berbicara bahwa sangat langkah orang Maluku dipercayakan memangku posisi seperti itu,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Makatita menyampaikan, berbagai penghargaan kepada Bapak Sadali Ie dari Pemerintah Pusat, merupakan indikator atas capaian kinerja dan prestasinya, baik selaku Sekda Maluku maupun selama menjabat sebagai Gubernur Maluku. “Penghargaan yang diterima beliau karena dinilai baik dan mempunyai prestasi, tidak mungkin orang tidak berprestasi kemudian diberikan penghormatan dan penghargaan,” tegasnya.
Lebih jauh, Makatita menegaskan, bahkan Gubernur Maluku terpilih, Hendrik Lewerissa pernah menyampaikan bahwa, promosi jabatan berbasis kompetensi bukan atas dasar like and dislike, tetapi beliau mengedepankan sistem meritokrasi yang merupakan basis utama dalam penempatan jabatan. “Jika merujuk pada aspek itu, apa yang diragukan dari sosok seorang Bapak Sadli yang sudah matang dalam mengelola birokrasi selama ini,” ungkapnya.
Ketua GPII itu menilai, Bapak Sadli itu sangat layak dengan kompetensi yang dimilikinya, bisa dapat membantu tugas-tugas Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa dalam mewujudkan provinsi Maluku kedepan yang lebih baik. (BP)
Editor : Erwin & Sdr. RAL.
