“Butuh Orang yang Ahli untuk Penanganan Pelabuhan Agar Tidak Rusak Oleh Gelombang”
SPIONNEWS, Batauga – Kondisi pelabuhan Bandar Batauga terlihat sangat kurang bagus dikarenakan sebagian ujung dari landasan Pelabuhan untuk kapal feri sandar sudah rusak di terpal gelombang.
Hal ini di pantau langsung oleh Bupati Buton Selatan beserta dinas terkait dan beberapa dinas yang sempat hadir termasuk dengan Lurah Bandar Batauga. Setelah melihat lebih dekat kondisi pelabuhan yang rusak pihak Bupati akan melakukan beberapa perubahan agar Pelabuhan ini bisa dipakai dengan baik.
Ketika melakukan jumpa pers di Pelabuhan Bandar Batauga Bupati Buton Selatan H. Muhammad Adios mengatakan “Pelabuhan ini sebenarnya bila kita melihat kebutuhan hubungan laut dilihat dari kondisinya sebenarnya tidak cocok, karena dibangun di laut lepas, sekalipun dihalang oleh tiga pulau Pulau Liwuntokidi, Pulau Kadatua dan Pulau Siompu” Jelasnya. Pada awak media, Minggu, 16/3/2025.
Ucap Adios, Tapi gelombang barat mempengaruhi semua transportasi pengguna laut, terutama pelabuhan ferry belum bersandar di pelabuhan, pelabuhannya sudah rubuh dasarnya, padahal tidak ada gempa hanya dengan sentuhan gelombang pelabuhan tersebut sudah rusak.
“Yang ditakuti oleh semua jasa pengguna kendaraan laut, kapal dan sebagainya, bukanlah ombak melainkan gelombang gelombang itu yang dahsyat sehingga bisa menghancurkan, menggulingkan kapal” terangnya.
Tuturnya, Kalau ombak hanya pecah di permukaan laut, jadi kita harus bedakan mana gelombang mana ombak. Gelombang itu menggulung naik dan membanting, apa saja yang diciptakan manusia yang akan hancur, tapi bila disentuh dengan pemikiran yang memiliki pengalaman di bidang tersebut, pasti akan baik.
“Ini saya juga mohon maaf, Kenapa bisa dibangun pelabuhan di sini, kalau kena saya, saya tidak akan bangun pelabuhan di sini, saya akan mencari tempat yang terbaik, namun saat ini, untuk kedepannya pelabuhan ini, kita akan lihat agar bisa terpakai” imbuhnya.
Kata Bupati, Di depan Pelabuhan ini adalah palung laut yang memiliki kedalaman hingga 300 sampai 400 meter, jadi tempat yang bagus untuk pelabuhan seperti Pertamina atau Kadatua, saya tahu persis perairan ini waktu masih di Pelni. ( Ha)
Editor: Harry.