KPK – Kepton, Aksi Protes Lakukan Penyegelan Kantor Cabang Bank Mandiri

“Kepolisian Kota Baubau diduga Menghalangi Aksi Penyegelan Kantor Cabang Bank Mandiri Kota Baubau, Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Verbal”

SPIONNEWS.ID, Baubau – Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh Koalisi Pemuda Kepulauan Buton (KPK-Kepton) di depan Kantor Cabang Bank Mandiri Kota Baubau, sontak menuai sorotan publik. Aksi ini digelar sebagai bentuk protes terhadap dugaan pelecehan seksual verbal yang dilakukan oleh salah seorang oknum pegawai bank mandiri terhadap karyawannya.

Namun, aksi ini menuai polemik setelah diduga pihak kepolisian mencoba menghalang-halangi langkah massa aksi untuk melakukan penyegelan sebagai bentuk kekecewaan mereka terhadap kantor tersebut.

Dalam aksi yang berlangsung pada Senin pagi (21/04/2025), massa membawa sejumlah atribut aksi yang berisi tuntutan agar kasus ini segera ditindaklanjuti. Mereka juga menyuarakan agar pihak bank segera memberikan tanggapan klarifikasi dan diberikan sanksi tegas terhadap oknum yang diduga terlibat.

Namun, situasi pun menjadi tegang ketika pihak kepolisian diduga coba menghalangi massa aksi saat mereka hendak melakukan penyegelan di depan pintu utama kantor bank tersebut.

Salah seorang koordinator aksi, Sambar Baruga menyatakan; “Kami hanya ingin menuntut keadilan atas tindakan yang tidak manusiawi. Penyegelan kantor ini adalah bentuk protes kami, namun kami seakan dihalangi oleh pihak yang seharusnya melindungi hak kami untuk bersuara,” ujarnya.

Di lain sisi, Ramadhan menyangkan dugaan tidakan pihak kepolisian yang seakan-akan coba menghalangi mereka saat akan melakukan penyegelan di Kantor Cabang Bank Mandiri Kota Baubau.

“Kami datang dengan damai tapi kami merasa dihalang-halangi ini, ada apa ini,” tuturnya.

Sementara itu, pihak kepolisian, tidak memberikan komentar apapun terkait aksi demonstrasi yang dilakukan oleh sejumlah massa aksi.

Sehingga beberapa pengamat massa aksi Syukur, mengatakan; “Saya menilai tindakan tersebut justru dapat dilihat sebagai upaya membatasi ruang gerak masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Bank Mandiri Cabang Baubau belum memberikan tanggapan resmi terkait kasus dugaan pelecehan seksual verbal ini maupun insiden yang terjadi dalam aksi penyegelan saat dihubungi oleh wartawan spionnews.id melalui via WhatsApp.

Menurut Ani, Mahasiswi di Kota Baubau, mengungkapkan, Kasus ini menarik perhatian mereka selaku perempuan, karena dianggap mencederai nilai konstitusi menyangkut perlindungan hak bagi kaum perempuan, yaitu bagaimana penanganan kasus pelecehan seksual di tempat kerja serta perlindungan dan kenyamanan terhadap kebebasan berekspresi di ruang publik.

“Masyarakat berharap agar kasus ini segera ditindaklanjuti secara adil dan transparan, baik oleh pihak kepolisian maupun instansi terkait,”ungkap salah satu warga Baubau yang enggan namanya dipublikasikan. (*)

Laporan : An

Editor: Harry

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *