Sekolah Rakyat, 100 % Dibiayai Oleh Negara, Siapa Yang Bisa Daftar?

SPIONNEWS.ID, Batauga – Untuk bisa meningkatkan pelayanan di bidang pendidikan pemerintah pusat mulai menggunakan program sekolah rakyat yang akan dikelola oleh Kementerian Sosial RI. Hal ini akan terhubung dengan seluruh dinas sosial yang ada di kabupaten/ kota di seluruh Indonesia.

Kabupaten Buton Selatan menjadi salah satu objek untuk diselenggarakan program sekolah rakyat ini, dalam program sekolah rakyat diperuntukkan untuk masyarakat miskin dan anak-anak terlantar di mana nantinya mereka akan diasramakan seperti pondok pesantren dan disekolahkan hingga lulus SMA.

Ketika dikonfirmasi, Ketua DPRD Kabupaten Buton Selatan, Dodi Hasri, S.Pd, mengungkapkan, kami berharap sekolah rakyat itu dapat dikelola secara profesional, sehingga outputnya maksimal dalam mencerdaskan anak bangsa.

“Kita sangat mensupport hadirnya sekolah rakyat tersebut apalagi difokuskan pada anak-anak yang berasal dari keluarga yang kurang mampu, kita akan mengawasi jalannya proses hadirnya sekolah tersebut untuk memastikan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,” ujarnya. Pada awak media, Sabtu, 26/4/2025, melalui via WA.

Terkait dengan sekolah rakyat ini, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buton Selatan, La Salimu mengungkapkan, untuk Kabupaten Buton Selatan saat ini masih dalam proses, terkait dengan akan adanya sekolah rakyat pihaknya dari dinas sedang menunggu berbagai petunjuk teknis yang akan dikeluarkan oleh Kementerian Sosial RI termasuk dengan tata cara pengelolaan dan guru yang akan mengajar nantinya pada sekolah rakyat tersebut.

“Dalam sekolah rakyat ini yang akan menjadi objek utama yaitu anak-anak tidak mampu, yang berasal dari Desil 1, atau miskin ekstrim sehingga anak-anaknya bisa sekolah tanpa harus memikirkan biaya, 100 % di biayai oleh negara, karena sekolah ini akan diasramakan dalam proses belajar mengajarnya nantinya,” ucapnya, melalui via telp.

Dengan adanya sekolah ini, bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada di Kabupaten Buton Selatan, sehingga mampu menjadi generasi emas di tahun 2045. (Ha)

Editor: Harry

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *