Transportasi Ramah Lingkungan Harus Dipercepat

Penulis : Muhammad Yassin Ariel Bahtiyar

Di era modern yang serba cepat ini, kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat, terutama dalam sektor transportasi. Masyarakat mulai melirik alternatif ramah lingkungan seperti kendaraan listrik (electric vehicle) dan sepeda sebagai sarana mobilitas sehari-hari.

Tren ini berkembang seiring meningkatnya polusi udara, kemacetan, dan kekhawatiran terhadap perubahan iklim global. Namun, adopsi transportasi ramah lingkungan di Indonesia belum berjalan dengan optimal.

Masih banyak hambatan yang membuat masyarakat enggan beralih, seperti harga kendaraan listrik yang mahal, keterbatasan infrastruktur pengisian daya, serta rendahnya literasi masyarakat tentang teknologi hijau.

Selain itu, masih banyak pengguna kendaraan konvensional yang merasa ragu untuk beralih karena belum merasakan manfaat langsung dari penggunaan kendaraan listrik atau transportasi alternatif.

Masalah lain yang muncul adalah kesenjangan akses, di mana transportasi ramah lingkungan lebih mudah dijangkau di kota besar, tetapi belum merata ke wilayah-wilayah lain. Ini menimbulkan tantangan tersendiri dalam upaya menjadikan transportasi hijau sebagai standar baru.

Selain hambatan harga dan infrastruktur, transportasi ramah lingkungan juga menghadapi tantangan dari sisi kebijakan pemerintah yang belum konsisten.

Beberapa program insentif untuk kendaraan listrik memang sudah diperkenalkan, tetapi pelaksanaannya belum merata dan kadang sulit diakses oleh masyarakat umum. Hal ini menimbulkan kesan bahwa kendaraan ramah lingkungan hanya untuk kalangan menengah ke atas.

Di sisi lain, terdapat ketergantungan masyarakat pada kendaraan pribadi berbahan bakar fosil karena dianggap lebih praktis dan cepat. Hal ini diperparah dengan kondisi transportasi umum yang masih belum optimal di banyak daerah, sehingga membuat masyarakat enggan beralih ke alternatif transportasi yang lebih bersih.

Kendala lainnya juga datang dari kurangnya edukasi di tingkat sekolah maupun masyarakat umum mengenai pentingnya penggunaan transportasi yang tidak mencemari.(*)

Editor: Saudara RAL.

Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha, 10 Dzulhijjah 1446 H / 2023 M.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *