“Kapolres Baubau Pimpin Upacara Gelar Pasukan Ops Ketupat Anoa – 2023”
SPIONNEWS – Baubau, Polres Baubau laksanakan Upacara Gelar Pasukan Operasi Ketupat Anoa 2023 di lapangan apel Polres Baubau, Senin (17/04/2023). Kapolres Baubau AKBP Bungin Masokan Misalayuk, SH, SIK, MSi bertindak sebagai pimpinan gelar pasukan, Kasat Lantas Polres Baubau, Iptu Bangga Parnadin Sidauruk, S.Tr.K bertindak sebagai perwira gelar dan yang bertindak sebagai komandan gelar, Kanit Regident Polres Baubau, Ipda Anisa Pricilia, S.Tr.k.
Ikut hadiri acara gelar pasukan, Walikota Baubau, Bupati Buton Selatan diwakili, Ketua DPRD Kota Baubau, Dandim 1413/ Buton diwakili, Kajari Baubau diwakili, Ketua Pengadilan Negeri Baubau diwakili, Waka Polres Baubau, Kompol Abdul Gani Sirait, SE, S.IK, MH, Danki 725, Dan Subdenpom Baubau, Dan Posal Baubau, Dishub, Dinkes, Dinas PU, Dinas Perindag, Dinas Pariwisata, Dinas Pemadam Kebakaran, Kementerian Agama, Sat Pol PP, BPBD, BMKG, Bulog, Basarnas, ASDP, Jasa Raharja, PT. Pelni Persero Baubau, Dishub Busel, Dinkes Busel, PJU Polres Baubau dan para Perwira serta Kapolsek Jajaran Polres Baubau.
Bersama pasukan 1 pleton gabungan Pom AD, Pom AL dan Provost Polres, 1 pleton Kodim 1413/ Buton, 1 pleton Kompi 725, 1 pleton Posal, 1 pleton Samapta, 1 pleton Gabungan staf Polres, 1 pleton Bhabinkamtibmas, 1 pleton Sat Lantas, 1 pleton gabungan Reserse Intel Narkoba, 1 pleton Satpol PP, 1 pleton Dishub, 1 pleton Basarnas, 1 pleton BPBD, dan 1 pleton Damkar, 1 pleton Dinkes, 1 pleton Senkom dan 1 pleton Pramuka.
Kapolres Baubau, AKBP Bungin Masokan Misalahuk, SH, SIK, Msi mengatakan; “Marilah kita mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, pada hari ini kita masih diberikan kesehatan, serta kekuatan untuk dapat melaksanakan Apel Gelar pasukan Operasi Ketupat 2023 secara serentak di seluruh Indonesia, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga satuan kewilayahan,” ucapnya.
Lanjutnya, saat apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023. Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergisitas Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H. “Seperti kita ketahui, bahwa kerja keras bersama pada pengamanan mudik lebaran tahun lalu mendapatkan apresiasi dari masyarakat. berdasarkan survei indikator periode 5 s.d. 10 Mei 2022, terdapat 73,8% masyarakat merasa puas atas kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2022,” terangnya.
Kata Kapolres Baubau, penilaian positif tersebut harus menjadi pemacu semangat, sehingga pengamanan mudik tahun 2023 mampu dilaksanakan lebih baik lagi. Terlebih lagi Kemenhub RI memperkirakan potensi pergerakan masyarakat akan mengalami peningkatan dari 85,5 juta orang pada tahun 2022, menjadi 123,8 juta orang pada tahun 2023 atau meningkat 44,8%. Berkaitan dengan hal tersebut, Presiden Joko Widodo menekankan bahwa, “hati-hati, tahun ini ada lompatan besar masyarakat yang mudik. Dari 86 juta ke 123 juta dari survei. Artinya ada kenaikan kurang lebih 45 persen. Ini harus dihitung dan dikalkulasi dengan baik,” tegasnya.
Oleh sebab itu, lanjutnya, Polri bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal, melalui operasi terpusat dengan sandi “Ketupat 2023” selama 14 (empat belas) hari sejak 18 April s.d. 1 Mei 2023. Operasi ini telah diawali dengan KRYD tanggal 10 s.d. 16 April 2023 dan akan dilanjutkan pasca operasi tanggal 2 s.d. 9 Mei 2023. “Operasi Ketupat 2023 melibatkan 148.261 personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Mitra Kamtibmas lainnya,” jelasnya.
Para personel tersebut, masih kata Kapolres Baubau, nantinya akan menempati 2.787 pos dengan rincian : 1.857 pos pengamanan yang berfungsi untuk pusat informasi, gatur dan rekayasa arus lalin, serta memastikan keamanan maupun ketertiban pada objek wisata, pusat perbelanjaan dan pusat keramaian lainnya; 713 pos pelayanan yang berfungsi untuk tempat istirahat pengemudi, manajemen rest area, pelayanan kesehatan, pemberian takjil gratis dan berbagai layanan lainnya; dan 217 pos terpadu yang berfungsi untuk pusat kodal operasi secara terintegrasi bersama stakeholder terkait dan dilengkapi dengan command center terpadu.
Untuk memastikan operasi berjalan dengan optimal, masih kata Kapolres Baubau, Polri akan membagi 5 wilayah pengendalian utama di Pulau Sumatera – Jawa dan pengendalian secara kewilayahan di Polda lainnya dengan menjadikan NTMC Polri sebagai posko operasi terpusat. Posko tersebut didukung oleh berbagai kemampuan, sehingga setiap perkembangan situasi di lapangan bisa termonitor secara real time. “Kemudian sebagai tindak lanjut anev mudik tahun 2022, maka telah dikeluarkan SKB tentang pengaturan lalu lintas jalan, serta penyeberangan selama masa arus mudik dan arus balik angkutan lebaran tahun 2023 / 1444 H,” terangnya.
Tambahnya, SKB tersebut berisi tentang pembatasan operasional angkutan barang, sistem one way dan contra flow, pengaturan penyeberangan, serta pengaturan penundaan perjalanan (delaying system) pada Pelabuhan M Ciwandan. “Khusus jalur arteri atau non-tol, Polri telah memetakan 125 titik rawan gangguan kamseltibcar lantas. Tempatkan personel pada titik-titik tersebut guna melakukan turjawali dan terapkan rekayasa lantas lokal seperti pemberlakuan ganjil-genap, one way, penutupan uturn, serta penyiapan jalur alternatif,” tuturnya.
Terkait hal itu, penyeberangan laut pada tahun lalu terjadi kepadatan pada jalur menuju pelabuhan karena terdapat 44% masyarakat mengandalkan tiket Go Show. Oleh sebab itu, pastikan pelaksanaan pengkategorian jenis kendaraan penumpang baik kendaraan roda 2, roda 4 bus, maupun truk sesuai dengan pelabuhan yang telah ditentukan dalam SKB. Selain itu, dorong stakeholder terkait untuk mengatur pembelian tiket secara online, mengoptimalkan ketersediaan kapal, mengoperasionalkan pelabuhan alternatif sejak awal dan memperbaiki akses, serta fasilitas jalan menuju pelabuhan dan melakukan sosialisasi pengaturan tersebut kepada masyarakat.
Lebih lanjut, Kapolres Baubau juga menjelaskan, pastikan juga kelancaran penerapan penundaan perjalanan (delaying system) dan screening tiket penumpang pada rest area. Apabila terdapat penumpang yang belum memiliki tiket, koordinasikan dengan ASDP untuk melayani penjualan tiket pada rest area tersebut. “Selanjutnya perlu saya tekankan terkait permasalahan laka lantas. Optimalkan langkah-langkah preventif dengan menempatkan personel dan melengkapi rambu pada titik-titik rawan kecelakaan,” harapnya.
Disamping itu, kata Kapolres Baubau, ingatkan masyarakat untuk memastikan kelayakan kendaraan sebelum digunakan, lakukan penguatan edukasi tertib berlalu lintas, imbau pengemudi untuk memastikan kondisi kesehatan dan segera beristirahat apabila mengalami kelelahan. “Apabila terjadi laka lantas, segera lakukan penanganan secara cepat untuk menolong korban, serta upayakan jangan sampai berimplikasi terhadap kemacetan yang parah,” jelasnya.
Lebih jauh, dirinya menjelaskan, tentunya berbagai pengaturan pada Operasi Ketupat 2023 harus didukung oleh penguatan komunikasi publik. Pastikan informasi bukan hanya sent namun delivered, siapkan iklan layanan masyarakat pada seluruh platform media, sehingga masyarakat mendapatkan informasi secara berkala dan dapat merencanakan perjalanan mudiknya dengan baik. (*)
Editor: Rusly, S.Mn.