SPIONNEWS, Wangi-wangi – Permandian Hendaopa berada di Desa Wawotimu Kecamatan Tomia Timur, Kabupaten Wakatobi. Permandian air tawar eksotis berwarna biru tosca ini terletak 1 KM dari pusat Desa. Permandian Hendaopa kini memprihatinkan, dan terlihat seperti tak terawat.
Permandian Hendaopa mulai disentuh pembangunan melalui Dana Desa tahun 2019, permandian Hendaopa dibangun beberapa fasilitas salah satunya adalah jambatan Titian.
Sayangnya kondisinya kini memprihatinkan, jembatan Titian yang dibangun melalui dana Desa dengan anggaran hampir 100 Juta tersebut kini telah lapuk dan berpotensi membahayakan.
Iin Dwi Setia (Milineal Wawotimu) : Permandian Hendaopa adalah kekayaan alam Desa kita yang dianugerahi oleh Tuhan. Kita menjaganya dan bersama melestarikan. Permandian Hendaopa dan permandian te’e moai, te’e tuki dan te’e nondo itu pada masa lalu adalah sumber penghidupan masyarakat, jikalau musim kemarau panjang semua masyarakat berbondong-bondong kesana untuk mencuci, mandi dan mengambil air. Jadi ada nilai historisnya juga.
Kita apresiasi pemerintah Desa kalau ada niat mau memolesnya agar nampak modern. Tapi harus dilihat dan dikaji baik-baik.
Pembangunan itu sebenarnya banyak ditolak masyarakat karna dianggap dapat mengurangi nilai estetik permandian pada waktu itu, cenderung dipaksakan, sekarang faktanya jembatan itu yang sepenuhnya menggunakan besi telah lapuk bahkan sejak tahun 2021 yang lalu. Kan jelas membahayakan, membahayakan Permandian itu sendiri karna besi-besi itu sudah mulai ambruk kedalam dan itu bisa membayangkan pengunjung.
“Kami juga khawatir kalau tidak segera disikapi ini bisa memakan korban. Kami mendesak pemerintah Desa agar segara mengambil langkah” tuturnya, Selasa, 12/9/2023
liputan : Hr
editor: Harry
