5 Hal Yang Disampaikan Pj. Wali Kota Baubau Pada Apel Perdana

SPIONNEWS.ID, BAUBAU – “Pagi hari ini adalah apel pertama yang saya pimpin, dan akan terus secara simultan dilaksanakan,” kata Pj Wali Kota Baubau, Dr. Muh. Rasman Manafi, S.P., M.Si kepada ribuan ASN Kota Baubau selaku peserta apel pagi, Senin (09/10/2023). Apel pagi itu diikuti oleh Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Kepala Bagian Setda Kota Baubau, Sekretaris, Camat, Lurah, Pejabat Eselon IV, dan Pejabat Fungsional se Kota Baubau.

Ada 5 hal yang disampaikan oleh Pj Wali Kota Baubau pada apel perdana yang diikuti oleh ribuan peserta dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Kota Baubau. “Ada beberapa hal yang akan saya sampaikan pada apel pertama ini. Yang pertama, khusus untuk Bapak-bapak, Ibu-ibu, para Pimpinan di OPD,  saya ulangi para Pimpinan di OPD memastikan arahan yang terakhir kita rapatkan secara virtual (zoom metting,Red). Itu berjalan sebagaimana yang telah saya instruksikan. Substansi-substansi yang ada dikoordinir langsung oleh semua asisten dan dikoordinir oleh Pj. Sekda. Sedangkan struktur di bawahnya mulai dari Sekretaris sampai (jabatan, Red) fungsional pelaksana. Memastikan itu berjalan sesuai tugas dan fungsinya. Kalau ternyata perintahnya itu belum berjalan sesuai tugas dan fungsinya, maka atasan langsungnya harus segera melakukan evaluasi secara lisan dan tertulis. Supaya kita ada bukti bahwa yang memiliki tugas dan fungsi tidak dapat menjalankan tugasnya. Kenapa ini harus saya lakukan? Karena saya (Pj. Wali Kota Baubau. Red) setiap tiga bulan juga dilakukan evaluasi pelaksanaan tugas saya oleh Bapak Mendagri melalui Dirjen. Setiap tiga bulan dilakukan evaluasi pelaksanaan tugas. Nah, untuk memudahkan saya dalam memenejemen Pemerintahan di Kota Baubau, maka semua OPD (organisasi perangkat daerah) juga melaksanakan evaluasi setiap minggu, supaya kita mendapatkan gambaran dalam satu bulan, mana yang perlu kita bantu perbaiki atau perlu kita selesaikan. Itu yang pertama,” tegasnya.

Ia pun malanjutkan; “Yang kedua, saya memohon maaf, kalau misalnya ada perintah, ada kebijakan yang sifatnya sudah ditetapkan sebelumnya tetapi tidak dijalankan, maka saya harus melakukan evaluasi dan pembinaan. Karena saya tau persis semua perangkat daerah sudah memahami aturan yang berlaku di unitnya. Jangan jadikan kebiasaan yang salah menjadi kebijakan, yang berlaku di unitnya. Kita sama-sama ASN, saya juga berkarir dari Kota Baubau ini, 2003 saya menjadi pegawai di Kota Baubau, CPNS Angkatan Pertama, Nomor Satu. Jadi saya tau persis jiwa kita saat menjadi CPNS. Soal tempat tinggal, saya kira yang paling jauh tempat tinggalnya itu, di Sorawolio dan Bungi sana. Saya pun juga dulu, waktu ketika menjadi pegawai tahun 2003. Itu, saya ambil tempat tinggal di Perumnas Waruruma, yang jalannya juga sudah sangat sulit untuk dijangkau (pada waktu itu, Red), kalau ada pertemuan malam. Alasan tentang konektifitas, saat ini sudah tidak ada. Bahwa saya terlambat karena jalannya macet, saya terlambat karena jalannya rusak. Itu sudah tidak menjadi alasan. Karena kita berkantor inikan, bukan baru satu atau dua hari. Jadi mohon kiranya disiplin masuk itu kita tetapkan (sesuai jam kantor yang berlaku,Red). Dan inikan sudah dibantu dengan Si Polima, terakhir saya dengar Si Polima itu sudah berjalan. Pastikan (absensi dengan aplikasi Si Polima, Red) per hari ini, hal itu sudah berjalan. Dan SKPD atau OPD yang mengelolah itu, dilakukan evaluasi. Itu yang kedua,” tegasnya.

Lebih lanjut dirinya mengharapkan; “Yang ketiga, bahwa setelah apel hari ini (Senin, 09/10/2023), mohon kiranya, sangat saya harapkan dan khususnya kepada Kepala SKPD atau OPD. Itu melaksanakan rapat di internalnya. Rapat itu hanya ada dua, pertama substansi yang dikelolah, baik itu layanan, perencanaan, dan pengelolaan keuangan. Substansinya harus diketahui, dipahami, dan kalau ada masalah, ada solusinya. Jangan setelah saya tanyain, tidak pahami tugasnya. Hemat saya, Kepala OPD-nya yang tidak bisa memenejemen OPD-nya,” ujarnya.

Lebih jauh dirinya melanjutkan; “Yang keempat, ingin saya sampaikan bahwa pada pagi hari ini, saya pun yakin bahwa kehadiran bapak ibu untuk bekerja bersama membangun Kota Baubau, yang tidak hadir pun saya pun yakin bahwa dia juga mendukung untuk kita membangun (bersama, Red) Kota Baubau sesuai dengan fungsi kita masing-masing. Membangun Kota Baubau, membangun Pemerintahan, itu ada prinsipnya. Karena kita sebagai tim, maka kekuatan tim, saya ulangi, kekuatan tim terletak pada orang yang terlemah di unit tim itu. Jadi semua OPD, semua unit harus dapat mengidentifikasi siapa yang paling lemah, yang paling lemah jangan dimatikan, jangan kita tidak fungsikan (mereka, Red). Justru itu harus dibantu, diangkat, supaya bisa bersama-sama tim bekerja untuk mencapai tujuan tim. Saya ulangi, prinsip dari kerja sama tim di Kota Baubau adalah tim akan kuat, kalau anggota terlemah atau ada anggota terlemah itu dapat diangkat sejajar dengan anggota tim yang terkuat. Jadi kita sudah tahu semua, anggota tim kita yang mana yang lemah, baik dari sisi disiplin, dari sisi pakaian, dari sisi substansi, silahkan diidentifikasi setelah pertemuan kita pada pagi hari ini. Itulah yang segera yang harus kita lakukan. Itu adalah bagian dari manajemen pemerintahan,” ungkapnya.

Yang terkahir, masih kata, suami dari Reffiani Dwiatmo Rasman, ST; “Saya kira waktunya kita, diupayakan (supaya bisa, Red) efektif, setiap rapat-rapat dan ini juga yang sering saya alami, setiap rapat-rapat, pastikan ada keputusan yang bisa kita ambil, bukan rapat menghasilkan rapat selanjutnya, maka pimpinan rapatnya harus kita gantikan, karena tidak bisa mengarahkan dan memimpin rapat. Hal ini akan terus berlangsung, setiap hari, setiap minggu, setiap bulan. Jadi jangan sampai kita seperti itu. Saya bekerja berdasarkan output. Prosesnya harus didasarkan pada aturan. Jadi setiap kita membahas sesuatu ada outputnya dan tindaklanjutnya apa yang kita lakukan? Jelas dimengerti oleh peserta rapat. Tapi, kalau ada undangan peserta rapat tidak hadir, maka asumsinya dia harus tahu, bukan menunggu. Jadi kalau dia tidak tahu atau dia utus staf yang tidak memahami atau lelet, maka pimpinan unitnya wajib memahami. Saya kira, itu lima point yang bisa saya sampaikan, karena ini kita akan bekerja bersama, maka harapan saya kita bangun tim yang kuat untuk Kota Baubau. Kita wujudkan Visi Misi kita, kita wujudkan Kesejahteraan Rakyat Kota Baubau, dan yang paling penting kita wujudkan Persaudaraan Anak Negeri Butuuni. Saya kira itu yang bisa saya sampaikan, terima kasih. Wabillahit taufiq wal hidayah, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,” demikian Muh. Rasman Manafi. (*)

Liputan : Tim Spionnews.Id

Editor : Rusly, S.Mn.

One thought on “5 Hal Yang Disampaikan Pj. Wali Kota Baubau Pada Apel Perdana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *