Pohon Besar Mengancam Warga Waiheru

  • Minta Ditebang Oleh Dinas Terkait Kota Ambon

SPIONNEWS.ID, Ambon – Pemerintah Kota Ambon Provinsi Maluku khususnya Dinas Tata Kota Ambon telah lama memprogram penanaman pohon-pohon sebagai bentuk keindahan dan kesejukan kota adalah sebuah program yang membuat Kota Ambon terlihat asri, sejuk dan bersih karena dirawat dan ditata dengan baik. Namun seiring waktu berjalan pohon-pohon yang ditanam di area jalan Kota Ambon, tumbuh dan makin membesar dan mengancam keselamatan pejalan kaki dan pengendara kendaraan bermotor yang melintas di jalan itu.

Salah satunya di area Jalan Laksdya Leo Wattimena Desa Waiheru, tepatnya di samping SMK Negeri 3 Ambon, terlihat ada pohon besar yang sudah tumbuh paling tinggi dan ranting atasnya juga sudah menyeberang ke sebelah jalan. “Kondisi ini sangat mengkhawatirkan serta berbahaya”, kata Abdullah, salah seorang warga yang tinggal dekat sekolah itu.

Lanjut Dia, sekarang ini sedang musim hujan dan angin kencang sekali, sehingga ada ranting-ranting pohon itu yang berjatuhan di aspal dan di trotoar dan sangat berbahaya bagi yang melintas di jalan tersebut. “Beta paleng takut kalo jalan dekat pohon basar itu. Jangankan ada hujan dan angin, cuaca cerah pun beta takut lewat, kalau pun terdesak lewat pasti beta setengah mati lari. Ini sangat rawan, kalau terjadi apa-apa tidak ada yang mau bertanggung jawab dan biaya rumah sakit mahal bro”, ujarnya.

Apalagi kalau jam sekolah, lanjutnya, banyak anak sekolah beraktifitas di sekitar lokasi itu, baik yang bersekolah di SMK maupun bersekolah di sekolah dasar, mereka sering lewat di jalan dan melintasi pohon besar ini karena ada sekolah SD Cokroaminoto yang tidak jauh dari pohon itu. “Coba ose bayangkan, kalau ada ranting pohon kayu yang jatuh dan menimpah anak-anak SD, tentunya ini sangat berbahaya”, diingatkannya.

Di lokasi yang sama, salah seorang warga Waiheru, Uya yang dimintai komentarnya menceritakan, pernah terjadi kecelakaan akibat ranting batang pohon besar jatuh, dimana pada saat itu sedang hujan serta angin kuat dan rating pohon jatuh kena kendaraan bermotor yang sedang lewat. “Terpaksa katong antar ke rumah sakit dan ke rumah pengendara yang jatuh itu. Jadi mo salahkan siapa”, ucapnya.

Menurutnya, pohon itu harus segera ditebang oleh dinas terkait. Apalagi pohon tersebut berdekatan dengan tempat ibadah, yaitu masjid yang setiap jam sholah pasti ada aktifitas orang pergi sembahyang di masjid itu belum lagi rumah-rumah yang dibangun masyarakat yang ada di seberang jalan pasti akan kena apabila pohon tersebut tumbang. “Katong masyarakat su lelah bersuara di desa dan sering berulang kali tapi pihak desa mengatakan iyo-iyo saja. Nanti sampe ada korban baru dong pihak desa kaget lai, su terlambat. Untuk itu katong masyarakat berharap, semoga Pak Pj. Wali Kota Ambon dapat menerima keluhan dan keresahan masyarakat ini dengan menebang ranting-ranting pohon yang mengancam keselamatan katong”, harapnya.

Sementara itu, salah seorang warga lainnya yang enggan namanya disebutkan juga menyampaikan; “Katong berharap lewat berita di spionnews ini, Pak Pj. Wali Kota Ambon dapat membacanya dan cepat merespon keresahan katong akan pohon besar ini dan semoga Pemerintah Kota Ambon dapat menyelesaikannya agar katong bisa tenang tanpa ada ancaman dari pohon itu lai”, ujarnya. ***

Liputan : Erwin B.

Editor : Rusly, S.Mn.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *