SPIONNEWS.ID, Baubau – Kerukunan Keluarga Pulau Binongko (KKPB) telah sukses menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-2 pada 1 Juli 2024, yang menghasilkan kepengurusan baru untuk periode 2024-2028. Acara yang berlangsung cukup meriah ini menggambarkan komitmen KKPB dalam menjadikan Kota Baubau sebagai pusat kerukunan dan pemberdayaan masyarakat, terutama di wilayah Kepulauan Buton (Kepton).
Ketua KKPB yang baru terpilih, Sadidi, S.Sos, M.Si. menjelaskan, bahwa salah satu program kerja utama adalah menghadirkan koperasi pemasaran dan simpan pinjam yang dirancang untuk mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bagi masyarakat Binongko di Kepton. “Koperasi ini akan menjadi wadah bagi masyarakat Binongko di Kota Baubau untuk mendapatkan akses modal yang lebih baik, yang pada akhirnya dapat meningkatkan taraf hidup anggota kerukunan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sadidi juga menekankan pentingnya memperkuat perangkat adat dalam masyarakat Binongko di Kota Baubau untuk memastikan bahwa nilai-nilai kearifan lokal tetap hidup dan dihargai. “Kita dalam kepengurusan ada devisi adat, sehingga kita akan meneruskan kegiatan kepengurusan sebelumnya seperti memperbayak perangkat adat seperti lebe laki-laki dan perempuan untuk memudahkan pembagian wilayah adat di masing-masing kecamatan di Kota Baubau,” jelas dia.
Selain itu, lanjutnya, dalam kepengurusannya, akan berupaya menginventarisasi jumlah Kepala Keluarga (KK) di kalangan masyarakat Binongko yang ada di Kota Baubau dan sekitarnya, KKPB juga akan menggandeng mahasiswa dari berbagai kampus. “Kami akan berkolaborasi dengan mahasiswa untuk melakukan inventarisasi. Data ini sangat penting untuk mendigitalisasi anggota KKPB, sehingga kita bisa lebih terstruktur dalam pengelolaan dan pelayanan,” ujar Sadidi, sembari menambahkan, langkah ini diharapkan dapat menciptakan database yang akurat dan mudah diakses, sehingga memungkinkan Pengurus KKPB untuk memahami kebutuhan anggota dan merancang program yang sesuai dengan kondisi masyarakatnya.
Sadidi juga menyoroti pentingnya inventarisasi UMKM bagi masyarakat Binongko di Kota Baubau dan sekitarnya. “Dengan melakukan inventarisasi UMKM, kita dapat memetakan potensi yang ada dan mengidentifikasi tantangan yang dihadapi pelaku usaha. Informasi ini akan membantu kita dalam merancang program yang saling terkorelasi, sehingga semua upaya yang kita lakukan dapat saling mendukung,” katanya.
Sadidi pun menambahkan, “Kami percaya bahwa dengan kolaborasi yang kuat, kita dapat mengoptimalkan potensi yang ada di masyarakat. Program kerja ini tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga memperkuat kerukunan antar warga,” tegasnya.
Untuk itu, ia mengajak kepada seluruh anggota KKPB untuk bersatu dan berkontribusi dalam mewujudkan program kerja pengurus yang baru. “Mari kita bersama-sama membangun kerukunan dan memajukan masyarakat Binongko. Dengan dukungan dari semua pihak, saya yakin kita dapat mencapai tujuan yang telah kita tetapkan,” pungkasnya.
Baca juga : Rumah Produksi Kaopiku Terkendala, KWT Desa Bola Butuh Solusi Cemerlang
Dengan kepengurusan baru yang dipimpin oleh Sadidi, KKPB 2024-2028 berkomitmen untuk menjalankan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat, serta menjadikan Kota Baubau sebagai contoh kerukunan dan pemberdayaan yang sukses. Diharapkannya, berbagai inisiatif ini dapat membawa perubahan positif dalam meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Binongko khususnya dan masyarakat Kepton pada umumnya di kemudian hari. (*)
Liputan : La Nare
Editor : Rusly, S.Mn.
One thought on “Pengurus Baru KKPB 2024-2028 Terbentuk, Siap Merealisasi Program Kerja Di Wilayah Kepton”