SPIONNEWS, Baubau – Seorang pemuda yang berusia 21 tahun putus sekolah dan menjadi pemulung untuk menghidupi kedua orang tuanya dan adik-adiknya. Asrul sudah 15 tahun menjadi pemulung atau tukang Gerobak ia mencari barang bekas seperti kardus dan botol plastik demi menghidupi kehidupan keluarganya.
Salah satu anggota dewan DPRD Kota Baubau dari Partai Golkar H. Hasan Basri, SE. yang kebetulan melintas di wilayah Kelurahan Lamangga dan melihat seorang pemulung sampah yang sedang mencari sampah plastik dan Gardus di pinggir jalan.
Anak laki-laki tersebut, sudah tidak lagi bersekolah setelah lulus SD dan sempat bersekolah SMP namun karena keadaan tidak sampai lulus SMP, dan dirinya berusaha membantu orang tuanya untuk mencari pertambahan uang untuk kebutuhan hidup sehari-hari keluarganya.
Ketika ditemui Salah Anggota DPRD Kota Baubau H. Hasan Basri, SE mengatakan “Kebetulan tadi pagi saya melintas melewati Kelurahan lamangga dan melihat seorang laki-laki yang sedang mencari gardus dan botol plastik untuk ditimbang demi memenuhi kehidupan keluarganya, saya dekati dan bertanya pada anak itu, nama anak itu Asrul (21), di sudah lama menjadi Pemulung / tukang Gerobak sampai sekarang” Ujarnya, Rabu, 20/11/2024.
Katanya, “setelah saya bertanya kepada anak tersebut, dirinya sekolah sampai SMP tapi tidak sampai lulus sekolah karena tidak ada biaya untuk sekolah, dirinya telah melakukan hal ini, sejak SD untuk menopang kehidupan kedua orang tuanya dan adik-adiknya yang masih bersekolah.
“Saya sebagai wakil rakyat, Siap membantu anak ini untuk melanjutkan sekolahnya insya Allah besok saya akan antar anak tersebut ke sekolah untuk kembali melanjutkan pendidikannya, sampai pada tingkat SMA, Saya juga memberikan sedikit fasiltas untuk bisa berkomunikasi” tegasnya.
Lanjutnya, Masa depan bangsa dan negara ada di tangan generasi oleh sebab itu kita harus benar-benar memperhatikan generasi kita demi kemajuan daerah kita dan bangsa kita sebagai salah satu amanat undang-undang demi mencerdaskan kehidupan bangsa dan bernegara.
Kata Asrul, Saya berterima kasih kepada pak H. Hasan Basri, karena sudah mau membantu saya, untuk menyelesaikan pendidikan saya hingga SMA nanti, selai itu untuk memudahkan berkomunikasi, beliau juga memberikan saya fasilitas HP untuk mempermudah komunikasi dengan beliau. *** (Ha)
Editor: Harry