Emansipasi Perempuan Fransina Puttileihalat Sebagai Calon Bupati Pertama Di SBB

“Emansipasi Perempuan, Fransina Puttileihalat Sosok Perempuan Tangguh dengan penyayang”

SPIONNEWS, Maluku – salah satu pengamat politik dan tokoh pemuda yang ada di wilayah Maluku mengungkapkan akan ada sosok wanita yang kuat dan tangguh untuk bisa memimpin Kabupaten SBB ke arah yang lebih baik.

sosok perempuan bisa menjadi seorang pemimpin yang tangguh dan penuh kasih sayang dan itu sangat dibutuhkan bagi Kabupaten SBB demi menunjang kemajuan kabupaten tersebut.

Menurut Ketua Wilayah Peduli Transformasi Nasional (PETRONAS) Erwin Banea mengatakan “Fransiane Puttileihalat tidak sekedar sosok birokrasi sukses tetapi juga calon Bupati SBB perempuan pertama yang siap mewujudkan perubahan untuk Kabupaten Seram bagian barat Ke depan keterlibatan perempuan pertama dalam pilkada 2024 di SBB merupakan babak baru dalam sejarah bumi saka meae Nusa dengan hadirnya sosok perempuan yang tampil pada kontestasi pilkada di SBB.

Perempuan diyakini sebagai figur yang mampu membawa sentuhan kepemimpinan di daerah yang dianggap berbeda dengan daerah lainnya sebagai indikator adalah kepemimpinan perempuan selalu menjaga kesinambungan antara ketegasan, kelembutan dan komitmen dalam mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat di daerahnya.

Tampilnya sosok Fransiane Puttileihalat diperhelatan pilkada SBB 2024 sangat penting dan perlu diapresiasi sebab pentingnya kaum perempuan dalam dunia politik agar tercipta sebuah perspektif yang lebih holistik dalam pengambilan keputusan terutama dalam sektor sektor yang membutuhkan sentuhan langsung pada kehidupan masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.

“Sebagai perempuan, Fransiane Puttileihalat memiliki naluri yang lebih empatik dan mampu memahami kebutuhan masyarakat dengan cara yang berbeda” tuturnya.

Katanya, Pemahaman terhadap kebutuhan rakyat pada umumnya pemimpin perempuan lebih mempunyai kepekaan yang cukup tinggi terhadap apa yang semestinya dibutuhkan oleh rakyatnya.

Sehingga menimbulkan suatu paradigma bahwa Kepemimpinan perempuan diyakini dapat membuat perubahan yang fundamental terhadap kepentingan rakyat yang dipimpinnya Fransiane Puttileihalat Calon Bupati SBB Nomor Urut 5 ini juga adalah mantan Kepala Dinas Pendidikan di Kabupaten SBB memiliki rekam jejak dalam menggerakkan program – program pendidikan di daerah.

“Dengan pengalamannya maka memahami dengan jelas bagaimana segmen yang penting untuk di dorong agar kemajuan suatu daerah dapat diwujudkan Kepemimpinan perempuan sering kali dilihat sebagai lebih inklusif mendengarkan suara-suara yang mungkin terlewat dalam sistem yang didominasi oleh laki-laki” ucapnya.

“Ketika perempuan terjun ke dunia politik terutama sebagai pemimpin daerah tentunya mereka akan membawa perspektif yang berbeda dan lebih fokus pada isu-isu sosial yang langsung berdampak pada masyarakat seperti pendidikan anak, kesehatan ibu dan anak hingga pemberdayaan ekonomi rumah tangga” terangnya.

Ungkapnya, Kehadiran Ibu Fransiane menjadi angin segar dalam mempercepat pembangunan di di SBB khususnya bagi kaum perempuan dan anak-anak. Terlebih, di wilayah yang selama ini didominasi oleh laki-laki dalam kepemimpinan pasangan nomor urut 5 Fransiane Puttileihelat dan Taher Bin Ahmad dengan akronimnya adalah Nusa Ina menjadi simbol keberanian dan pembuktian bahwa perempuan bisa tampil sebagai pemimpin yang kompeten.

Pilkada SBB 2024 bukan hanya kontestasi politik tetapi juga ajang bagi perempuan untuk menunjukkan bahwa mereka memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk memimpin dan berinovasi. Oleh sebab itu keterwakilan perempuan di politik terutama di SBB sangat diperlukan untuk menciptakan keseimbangan dalam perspektif kebijakan dan program-program daerah.

“Bunda Fransiane bisa menjadi inspirasi bagi perempuan-perempuan lain di SBB bahwa mereka memiliki tempat dan peran penting dalam politik. Tidak hanya sebagai pendukung tapi juga sebagai pembuat keputusan” ungkapnya.

Sebagai calon bupati perempuan pertama di SBB Bunda Fransiane Puttileihalat tak hanya membawa pengalaman sebagai birokrasi sukses tetapi juga tekad untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat dan menciptakan kepemimpinan yang humanis dan penuh kepekaan sosial yang diharapkan mampu menghadirkan solusi inovatif bagi permasalahan yang ada Fokus pada pembangunan berkelanjutan, pendidikan, dan kesehatan menjadi prioritasnya, mencerminkan perhatian seorang ibu yang ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya di bumi saka mese nusa.

Liputan : Bambang P

Editor: Harry

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *