3 Langkah Strategis, Paslon Matahari Untuk Air Bersih

Liputan: Syamsir A

SPIONNEWS.ID, BAUBAU – Hari ini, Sabtu 23 November 2024, wartawan spionnews.id berkesempatan wawancara langsung dengan calon Wali Kota Baubau Nomor Urut 04, Bapak Drs. La Ode Mustari, M.Si di kediaman beliau, tepatnya di Kelurahan Kadolomoko Kecamatan Kokalukuna Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Terkait krisis air bersih, beliau mengatakan; “Ada beberapa langkah strategis yang perlu kita ambil, yang pertama kita harus mengakuisisi perusahaan PDAM Kabupaten Buton yang ada di Baubau. Ketika Pemerintah Buton masih menangani persoalan PDAM di Kota Baubau tidak akan efektif, tinggal bagaimana duduk satu meja antara Pemerintah Buton dan Pemerintah Kota Baubau,” ujarnya.

Mantan Pj. Bupati Buton Selatan ini pun melanjutkan penjelasannya; “Yang kedua adalah pembaruan infrastuktur, saya kira cukup besar potensi air yang ada di kali Ambon, kenapa bukan itu yang dibendung? Dalam rangka mensuplai daerah-daerah yang kekurangan air seperti Betoambari, Murhum dan Batupoaro contohnya. Oleh karena itu intervensi pemerintah diperlukan, harus ada regulasi yang mengatur tentang penggunaan air bawah tanah,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Mantan Pj. Bupati Buton itu menjelaskan; “Yang ketiga, ada pokok-pokok pikiran Anggota DPRD, baik Provinsi Sultra maupun Kota Baubau yang mengalokasikan dana mereka kepada masyarakat yang membutuhkannya. Saya kira itu jadi sebuah langkah yang strategis sekali dalam rangka memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat,” tegasnya.

Lebih jauh, mantan Sekretaris DPRD Provinsi Sultra ini menyampaikan; “Terakhir harapan saya tentunya mari kita jaga tatanan budaya yang kita sepakati menjadi sebuah komitmen, yang menjadi kesepakatan kolektif masyarakat Kota Baubau, dalam rangka memfilter dan mengeliminasi pengaruh-pengaruh budaya luar, pengaruh teknologi informasi yang begitu gencar melanda dunia ini. Di era digitalisasi hari ini, persoalan-persoalan budaya harus menjadi benteng kita, dengan adanya perisai ini Insya Allah nilai-nilai budaya kita tidak akan tergerus dengan budaya asing atau budaya luar,” jelasnya.(*)

Editor: Rusly, S.Mn.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *