Ridwan Badallah, Buton Selatan Gerak Cepat Pelayanan Kesehatan

SPIONNEWS, Batauga – Di Hari Kesehatan Nasional yang ke 60 Tingkat Kabupaten Buton Selatan Tahun 2024, dengan tema gerak bersama sehat bersama, dalam kegiatan ini juga digelar dengan makan makanan sehat dan bergizi selain itu juga ada kegiatan bersepeda bersama demi meningkatkan kesehatan di Kabupaten Buton Selatan.

Di sela-sela kegiatan saat ditemui awak media PJ Bupati Buton Selatan Ridwan Badallah mengatakan “di hari kesehatan nasional ke 60 tahun ini, dengan di Launching integrasi layanan prima, Saya yakin dan optimis bahwa, Buton Selatan akan melaksanakan layangan prima, optimal kepada masyarakat Buton Selatan, kemudian dengan digitalisasi, akan ada layak percepatan percepatan dalam pelayanan” Tuturnya, Rabu, 11/12/2024, di Rumah Jabatan Bupati Buton Selatan.

Lanjutnya, pelayanan yang kami lakukan adalah pelayanan di tingkat posyandu Puskesmas, ke depannya kita akan melakukan mobil pelayanan, kita melakukan pelayanan darurat, gitu juga melakukan pelayanan digitalisasi.

Kabupaten Buton Selatan akan melakukan digitalisasi terhadap semua jenis pasien sehingga nantinya ketika pasien tersebut melakukan pemeriksaan sudah tidak dapat untuk mencari data dari pasien tersebut.

“Untuk layanan prima kepada pasien di mana pegawai Puskesmas dan Rumah Sakit harus melayani pasien dengan senyuman, gimana masyarakat yang sakit tidak hanya membutuhkan obat tetapi dengan senyuman, menyapa mereka dan merangkum mereka, dengan tidak membedakan mereka antara satu dengan yang lain, Dengan tidak melihat latar belakang pasien apakah dia pegawai masyarakat biasa atau seorang nelayan sekalipun, Di mana mereka akan selalu diberi pelayanan yang sejuk dan maksimal” tegasnya.

Pemerintah Kabupaten Buton Selatan tidak akan melakukan kastanisasi terhadap semua masyarakat Buton Selatan dalam menerima layanan kesehatan baik itu di Puskesmas ataupun di rumah sakit, tanpa membedakan kelas atas kelas menengah atau kelas bawah, semuanya sama.

Untuk pasien yang mengunakan pelayanan BPJS yang hanya 3 hari saja di rumah sakit atau di Puskesmas hal ini akan dilakukan sidak oleh PJ Bupati Buton Selatan, termasuk Puskesmas Puskesmas yang hanya melakukan pelayanan sampai jam 10.00.

“bila saya dapatkan maka akan saya copot jabatannya” kata Ridwan Badallah.

Lanjut Bupati, Karena dalam melakukan pelayanan ini, yang harus bertanggung jawab adalah pusatnya, bahkan kepada kadis kesehatannya karena tidak bisa melakukan infeksi pada pegawainya yang ada di Puskesmas dan rumah sakit.

“Di mana pemeriksaan ini dilakukan bukan untuk mencari kesalahan staf tapi melainkan untuk melakukan monitoring agar mereka tahu bahwa pimpinan selalu ada” tegasnya. (Ha)

Editor: Harry.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *