SPIONNEWS, Batauga – Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara, Kota Kendari dan Kota Baubau menjadi peningkatan penyebaran HIV AIDS yang cukup tinggi, Hal ini membuat Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Selatan mulai mengambil langkah-langkah konkrit untuk bisa mengantisipasi penyebaran HIV AIDS di daerah tersebut.
Berdasarkan langkah-langkah yang telah dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Selatan sedang mengembangkan proyek M_VCT HAKOBUS, di mana proyek ini dirumuskan oleh Kadis Kesehatan Kabupaten Buton Selatan Dedi Hasriady mengatakan “Program ini merupakan inovasi baru di bidang kesehatan terutama untuk bisa mengedukasi masyarakat tentang virus HIV AIDS yang saat ini menyebar di Kabupaten Buton Selatan naik meningkat menjadi 19 orang yang awalnya Pada tahun lalu hanya mencapai 9 orang” ungkapnya. Jum’at, 27/12/2024 di Ruang Kerja nya.
Ia menuturkan bahwa penyebaran HIV AIDS di Sulawesi Tenggara sudah sangat tinggi meningkat hingga 300% dan ini merupakan permasalahan serius yang harus ditangani lebih serius, karena penyebaran virus ini makin tahun makin meningkat penderitanya dan bahkan yang meninggal akibat penyakit ini sudah sangat banyak.
Ungkap Dedi, untuk data HIV AIDS di Provinsi Papua dan Kota Jayapura saja untuk tahun 2023, penderitanya mencapai 30.000 lebih sedangkan jumlah penduduk untuk kota Jayapura itu mencapai 230.000 lebih jiwa, sedangkan angka kematian di Provinsi Papua mencapai 3000 orang lebih, Hal ini dapat dilihat di data statistik Kota Jayapura.
“Untuk itu tingkat pelayanan edukasi terhadap masyarakat tentang penyebaran virus HIV AIDS itu harus lebih banyak agar masyarakat Kabupaten Buton Selatan bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan” ujarnya.
Lanjutnya, untuk M_VCT HAKOBUS, yang menjadi inovasi Dinas Kesehatan Kuta Selatan merupakan salah satu layanan mobil kesehatan di mana masyarakat bisa melakukan tes HIV AIDS sehingga nantinya apabila terindikasi bisa sesegera mungkin untuk melakukan pengobatan sesegera mungkin, walaupun belum ada obat yang paten untuk bisa menyembuhkannya namun hal ini harus segera ditangani secara serius oleh pemerintah.
“Saya berharap program, M_VCT HAKOBUS, di dilakukan semua kabupaten kota yang ada di Sulawesi Tenggara ataupun di seluruh Indonesia sehingga kita bisa lebih cermat dalam menangani masalah HIV AIDS, masyarakat boleh melakukan tes secara gratis di setiap Puskesmas yang ada di Kabupaten Buton Selatan” harapannya.
Dinas kesehatan juga akan melakukan edukasi kepada setiap pelajar tentang bahaya penyakit HIV AIDS sehingga nantinya regenerasi yang ada di Buton Selatan bisa terhindar dari penyakit tersebut. (Ha).
Editor: Harry