SPIONNEWS.ID, Maluku – Ada semacam anomali kelembagaan yang menyeret pihak yang berwenang dengan kondisi masyarakat Dusun Telaga Nipa yang saat ini cukup memprihatinkan. Pasalnya, jalan dan jembatan sebagai penghubung di daerah tersebut terbengkalai. Sehingga, menjadi contoh ketidakbecusan oknum Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Pejabat Bupati Seram Bagian Barat (SBB), yang tidak melakukan komunikasi atas kebutuhan infrastruktur masyarakatnya. Oleh karena itu, jembatan yang sudah lama dilalui politisi pada momen pemilihan anggota Legislatif dan Pilkada serentak 2024, dibiarkan terbengkalai sampai sekarang ini.
Hal ini diungkapkan, Wijiantara Hitimala, Pemuda Seram Bagian Barat, yang saat ini berstatus sebagai seorang Mahasiswa Universitas Pattimura (UNPATTI), ketika ditemui di kampusnya di Kota Ambon, Kamis (30/01/2025).
Wiji menyayangkan, jalan yang menuju Dusun Telaga Nipa, Desa Waesala, Kecamatan Huamual Belakang, Kabupaten Seram Bagian Barat itu, mengalami kerusakan karena belum diaspal dan menyebabkan jembatan tersebut terbengkalai sampai sekarang. Hal ini, menyebabkan masyarakat setempat mempertanyakan eksistensi dan tugas DPRD SBB dan Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat. “Selama ini mereka pekerjaannya apa ? Sehingga lalai dalam melayani kebutuhan infrastruktur dasar masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wiji menyampaikan, padahal kita semua tau bahwa ketersediaanya akses jalan dan jembatan menjadi hal yang sangat penting bagi kebutuhan ekonomi masyarakat dan juga sebagai penghubung untuk kebutuhan lainnya. “Pemerintah daerah itu wajib memperhatikan persoalan ini, apalagi dengan melihat keadaan jembatan yang mengancam keselamatan warga yang melintasinya,” ucapnya.
Lebih Jauh, Wiji menambahkan, harapan besar masyarakat itu menjadi tugas bagi Pejabat Daerah Definitif nantinya. “Anggota Legislatif yang pernah mengumbar janji politiknya, sehingga keadilan dapat dirasakan juga oleh masyarakat yang ada di Dusun Telaga Nipa dan daerah lainnya yang sangat membutuhkan ketersediaannya pembangunan infrastruktur yang memadai,” tutup Wijiantara Hitimala. (EB)
Editor : Erwin Banea, Sdr. LN & Sdr. RAL
2 thoughts on “Kesenjangan Infrastruktur Pembangunan Jalan Dan Jembatan Di Dusun Talaga Piru Kabupaten SBB”